Anggota DPR RI Nilai Pasar Kahayan Layak Besertifikat SNI

id Bambang Haryo, Anggota DPR RI, Nilai Pasar Kahayan Layak Besertifikat SNI, sertifikat SNI,

Anggota DPR RI Nilai Pasar Kahayan Layak Besertifikat SNI

Dokumentasi, Operasi pasar khusus daging murah yang dilaksanakan di kios daging sapi Pasar Kahayan. Harga jual hanya Rp80.000/Kg sementara di pasaran harga mencapai Rp135.000-Rp140.000/Kg. FOTO (ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)

Pasar tradisional Kahayan ini layak mendapatkan SNI dari BSN...."
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPR RI Bambang Haryo menilai Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, layak mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).

"Pasar tradisional Kahayan ini layak mendapatkan SNI dari BSN. Untuk itu, saya berharap pasar ini diajukan untuk bisa direvitalisasi agar semakin sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat," kata anggota Komisi VI DPR RI ini saat mengunjungi Pasar Kahayan, Palangka Raya, Rabu.

Menurut dia, pasar kebanggaan masyarakat "Kota Cantik" ini juga telah dikelola pemerintah kota sehingga kondisinya pun terlihat terawat dan rapi. Ia baru mengetahui pasar yang terletak di sisi Jalan Tjilik Riwut ibu kota Provinsi Kalteng ini pernah mendapat predikat juara nasional tera timbang atau tertib ukur timbang.

Bambang juga mengapresiasi kerja sama Diskoperindag Palangka Raya dan BPOM dalam mengawasi kesehatan dan keamanan pangan yang tersedia di pasar tersebut, termasuk memastikan produk yang dijual tidak melewati tanggal kedaluwarsa.

Selanjutnya, dia mengatakan pada 2017 ada program 1.000 revitalisasi pasar yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan.

"Untuk itu, nanti tim BSN diharapkan dapat melakukan pengecekan keadaan Pasar Kahayan karena pasar ini layak mendapatkan predikat SNI," tambah Bambang.

Kepala Diskoperindag Palangka Raya Sahdin Hasan yang mendampingi kunjungan kerja anggota Komisi VI ini ke Pasar Kahayan mengatakan penataan dan penggelolaan pasar tradisional milik pemerintah kota juga masih memerlukan beberapa penambahan fasilitas umum.

"Contohnya seperti penambahan lampu penerangan, ruang kesehatan dan layanan medis serta perbankan, termasuk peningkatan layanan keamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar," katanya.

Menurut dia, penambahan fasilitas tersebut akan semakin lengkap ketika juga telah tersedia tempat penitipan bayi dan armada pemadam kebakaran sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.