Mantap! 6 PNS Barut Jadi Pegawai Kementerian ESDM

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak enam orang pegawai negeri sipil di Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menjadi pegawai pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta.

"Pemindahan pegawai itu merupakan implementasi peralihan kewenangan Dinas Pertambangan dan Energi sejak 1 Oktober 2016. Namun berlaku efektif 1 Januari 2017 mendatang," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Barito Utara (Barut) Aswadin Noor di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Aswadin seluruh berkas yang ada di Dinas Pertambangan dan Energi Barito Utara ini akan diserahkan Senin (7/11) depan. Saat ini dokumen masih dalam proses pengemasan.

"Sampai sekarang sejumlah personel yang pindah belum menerima surat keputusan (SK), baik yang ke Kementerian ESDM maupun ke Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalteng," katanya.

Pemindahan PNS ini sesuai dengan Peraturan Kepala BKN Nomor 10 tahun 2016 tentang Pengalihan Personel Dinas Pertambangan dan Energi.

"Karena kewenangan sudah dialihkan, maka pihaknya hanya fokus pada penyelesaian kegiatan pada DPA Dinas Pertambangan dan Energi Barito Utara sampai dengan akhir 2016," katanya.

Dia mengatakan, pegawai yang pindah ke Dinas Pertambangan dan Energi Kalteng sebanyak 18 personel. Kemudian yang tetap di Distamben Barito Utara di Muara Teweh sekitar 21 personel. Ditambah 11 personel dari tenaga honorer.

"Di samping itu ada dua pegawai tugas belajar, sehingga belum bisa dipindah ke provinsi ataupun ke pusat, karena menunggu ijazah teknis," ujar Aswadin Noor.

Nama-nama yang pindah ke Kementerian ESDM adalah Robin Hawie Hans Jonia, ST Insfektur Tambang Pertama, Reineer Stephanus, ST Insfektur Tambang Pertama, Edi Dwi Nugroho, ST Insfektur Tambang, James Gips Boy Mining Danda, ST Insfektur Tambang, Olivia Kwar Mining Danda, ST Insfektur Tambang, Robby Kasumahadiatmaja, ST Pengumpul Data Pertambangan dan Energi.