Astaga! Residivis Ini Nekat Tusuk Kapolsek Katingan

id Kalimantan Tengah, Polda Kalteng, polsek katingan hulu, Residivis Ini Nekat Tusuk Kapolsek Katingan, bacok, kapolsek di bacok, Kabid Humas Polada Kalt

Astaga! Residivis Ini Nekat Tusuk Kapolsek Katingan

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu (kiri) dan salah satu korban penusukan Kapolsek AKP Abdul Karim (kanan).

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, melalui Kabid Humas AKBP Pambudi Rahayu membenarkan adanya penusukan oleh residivis terhadap Kapolsek Katingan Hulu, Kabupaten Katingan dan seorang anggotanya.

Diduga adanya motif dendam dari pelaku kepada anggota kepolisian berinisial Briptu NA  yang bertugas di Polsek Katingan Hulu. Menurut keterangan darinya pada saat insiden penusukan pada hari Kamis (24/11) tersebut, pelaku adalah seorang residivis kasus pembunuhan tahun 2012, katanya.

"Dalam kasus pembunuhan tersebut Briptu NA pernah menjadi salah satu saksi dalam persidangan serta memberikan keterangan yang kemungkinan memberatkan pelaku, sehingga hakim memberikan keputusan bersalah kepada pelaku dan harus menjalani masa hukuman selama 10 tahun penjara," katanya, Jum'at.

Setelah menjalani empat tahun penjara akhirnya pelaku bebas, dan diduga pelaku dulunya tidak terima dengan kesaksian yang diberikan Briptu sehingga memberatkannya. Pelaku mencari Briptu NA  ketempat bertugasnya di Kantor Polsek Katingan Hulu dan setelah bertemu dengan Briptu NA  terjadilah adu mulut antar keduanya.

Dia mengatakan, saat situasi semakin memanas Briptu NA saat adu mulut itulah Kapolsek AKP Abdul Karim bersama anggota polisi yang lain datang dengan niat melerai dan menenagkan ke dua belah pihak, saat kejadian itu juga diduga dua orang teman pelaku datang membantu sehingga terjadilah penganiyaan tersebut.

Saat ini dilakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku tersebut, dan situasi di Kantor Polsek Katingan Hulu sekarang sudah berangsur kondusif, kita sudah kirim 13 anggota kepolisian yang di datangkan dari polsek sekitar untuk membantu pengamanan Briptu NA dan dibantu Damang dan unsur-unsur masyarakat yang ada disana, katanya.

Sekarang kondisi dari Kapolsek AKP Abdul Karim dan satu anggotanya sudah berangsur membaik, sedangkan untuk anggota kepolisian Briptu NA  sudah dilakukan evakuasi, karena Briptu NA setelah terjadinya insiden penusukan tersebut yang bersangkutan sempat bersembunyi di rumah salah satu warga.

Pada saat insiden penusukan itu terjadi anggota yang lain berusaha membantu dan sebagian lari minta pertolongan warga sekitar, mendapat perlawanan Briptu NA  dari beberapa anggota akhirnya para pelaku memilih melarikan diri, Kapolsek mengalami luka tusukan pada bagian punggung dan pingang, katanya.

Pihaknya akan terus melakukan pengejaran dan pengembangan kasus penusukan tersebut, semoga pelaku secepatnya dapat kita ringkus dan mempertangung jawabkan perbuatannya dalam insiden tersebut, demikian Pambudi.