Wah, Tradisi Unik! Di Kabupaten Ini Calon Pengantin Harus Ikut Menanam Pohon

id Barito Utara, Kalimantan Tengah, Kementerian Agama Barito Utara, Tuaini Ismail, Calon pengantin ikut menanam pohon, Tradisi Unik, Di Kabupaten Ini C

Wah, Tradisi Unik! Di Kabupaten Ini Calon Pengantin Harus Ikut Menanam Pohon

Ilustrasi. (istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Setiap calon pengantin di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah ikut melaksanakan program gerakan menanam pohon di daerah setempat.

Calon pengantin ikut menanam pohon berdasarkan nota kesepahaman Menteri Agama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memberikan peran calon pengantin dalam gerakan penanaman pohon, kata Kepala Kementerian Agama Barito Utara, Tuaini Ismail di Muara Teweh, Rabu.

Gerakan menanam pohon bagi calon pengantin merupakan program dari Kementerian Agama RI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang memberikan peran calon pengantin untuk dapat melaksanakan gerakan penanaman pohon.

Pihaknya akan melaksanakan program tersebut dengan mengintruksikan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) se Barito Utara untuk mensosialisasikan dan merealisasikan program tersebut kepada calon pengantin yang akan menikah.

"Jadi melalui program ini diharapkan kelestarian lingkungan di daerah ini tetap terjaga," katanya.

Tuaini mengatakan bumi dan alam perlu dilestarikan karena mengingat banyaknya pengrusakan yang telah dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Untuk itu perlu adanya pelestarian untuk penghijauan kembali bumi, khususnya lingkungan hidup di Kabupaten Barito Utara.

Disamping itu bukan hanya calon pengantin saja yang perlu menanam lima pohon, para generasi penerusnya juga perlu didorong untuk dapat menjaga dan melestarikan lingkungan hidup agar tidak rusak.

Program pemeliharaan lingkungan akan disosialisaskan kepada seluruh sekolah dan perguruan tingi, khususnya madrasah.

"Program ini juga, telah dilaksanakan oleh Kemenag Barito Utara pada madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Barito Utara pada setiap peringatahn Hari Amal Bahkti (HAB)," katanya.