Jakarta (Antara Kalteng) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum,
dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan masyarakat akan
dirugikan dengan banyaknya persebaran berita yang tidak jelas atau
"hoax".
Wiranto, yang ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa
menuturkan dampak adanya "belantara" hoax untuk masyarakat di antaranya
adalah adanya keraguan terhadap segala informasi yang diterima, sehingga
menjadi bingung.
"Kita sekarang dihadapkan kemajuan teknologi yang di satu sisi perlu
disyukuri, karena membawa proses pendidikan yang lebih baik serta
informasi yang lebih cepat dan luas. Tapi di sisi lain kegiatan ini
dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang kemudian menggunakannya
untuk fitnah. Ini tentu saja membuat masyarakat bingung," ujarnya.
Menurut Wiranto, kebingungan masyarakat ini dapat dimanfaatkan pihak
yang tidak bertanggung jawab untuk menanamkan kebencian, sehingga
berpeluang terjadi perpecahan dan permusuhan.
"Kalau sudah begitu (perpecahan) pembangunan nasional akan
terganggu, yang rugi tetap masyarakat, bangsa dan negara juga tentu
merugi," jelasnya kemudian.
Oleh karena itu, mantan Panglima TNI ini mengimbau masyarakat agar
bertanggung jawab dalam memanfatkan teknologi serta menyebarkan
informasi.
"Selanjutnya, kami akan tertibkan berita hoax. Bebas berpendapat
boleh, diizinkan, tetapi dengan cara-cara yang baik, yang elegan dan
bermartabat," tuturnya.
Berita "Hoax" Buat Masyarakat Merugi, Ini Pernyataan Menko Polhukam
Kalau sudah begitu (perpecahan) pembangunan nasional akan terganggu, yang rugi tetap masyarakat, bangsa dan negara juga tentu merugi,"