DPRD Kotim Sidak Perbaikan Pipa PDAM

id DPRD Kotawaringin Timur, DPRD Kotim Sidak Perbaikan Pipa PDAM, Firdaus Hernan Ranggan

DPRD Kotim Sidak Perbaikan Pipa PDAM

Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kotim melakukan sidak perbaikan pipa PADM Dhrma Tirta Sampit, Senin (9/1). Akibat perbaikan itu distribusi air ke pelanggan terganggu dalam sepekan terakhir. (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (Antara Kalteng) - Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, melakukan inspeksi mendadak terkait dengan perbaikan pipa PDAM Dharma Tirta Sampit.

Dalam inspeksi yang didampingi anggotanya, Agus Seruyantara, Rusmawati, dan Dani Rahman itu, Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Jainudin Karim di Sampit, Senin, mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk melihat langsung proses perbaikan.

"Kita berharap perbaikan pipa itu bisa segera diselesaikan, sebab warga mengeluh karena sudah beberapa hari terakhir mereka tidak mendapatkan air bersih," katanya.

Ia berharap, selama perbaikan berlangsung, masyarakat untuk bersabar, karena perbaikan dilakukan siang dan malam oleh pihak PDAM.

Perbaikan tidak dapat dilakukan sembarangan karena harus dilakukan hati-hati dan sesuai dengan ketentuan teknis.

"Kita percaya perbaikan pipa itu untuk peningkatan pelayanan, untuk itu saya harap masyarakat sebagai pelanggan bisa mengerti dan memaklumi," katanya.

Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit Firdaus Hernan Ranggan membenarkan terganggunya distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang karena ada uji coba jaringan pipa yang baru.

Proses itu, katanya, perlu waktu untuk menormalkan distribusi air bersih kepada masyarakat.

"Kita minta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini, namun semua ini kita lakukan demi kelancaran dan kenyamanan ke depannya," katanya.

Firdaus mengatakan gangguan distribusi air bersih akibat uji coba jaringan pipa baru dari pipa 10 inci ke pipa yang lebih besar, yakni 24 inci.

"Pengoperasian jaringan pipa baru yang lebih besar itu sebagai upaya kita meningkatkan jumlah kapasitas produksi dari 80 liter per detik menjadi 380 liter per detik atau 80 pelanggan per detiknya," katanya.

Peningkatan kapasitas produksi air PDAM harus dibarengi dengan jaringan pipa yang baru sebab jaringan pipa yang lama, sudah banyak yang rapuh.

"Uji coba jaringan pipa yang baru harus dalam kondisi terbuka, sehingga bisa kelihatan jika terjadi kebocoran," demikian Firdaus.