Akuntabilitas Kinerja Pemkab Kotawaringin Timur Meningkat ?

Sampit (Antara Kalteng) - Akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengalami peningkatan meski belum mencapai nilai tertinggi seperti yang diharapkan selama ini.

"Dalam penilaian SAKIP tahun 2016, Kotawaringin Timur meraih predikat C+ (C plus), meningkat dari tahun 2015 yang menyandang predikat C. Capaian ini tentu sangat membanggakan dengan harapan nanti kita bisa meraih predikat B," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Rabu.

Taufiq menghadiri penyerahan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2016 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penyerahan dilaksanakan di kantor Gubernur Jawa Timur pada Selasa (31/1).

Taufiq mengakui, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan terus mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan yang ada. Harapannya, akuntabilitas kinerja pemerintah daerah bisa lebih baik lagi.

Sasaran yang ingin dicapai bukan sekadar peningkatan nilai atau predikat, tetapi tujuan utama yaitu peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Hasil capaian saat ini menjadi bahan dalam melakukan perbaikan di seluruh satuan kerja perangkat daerah.

"Nanti kita akan belajar ke Kabupaten Banyuwangi terkait hal-hal positif yang mereka terapkan di sana. Banyuwangi merupakan satu-satunya kabupaten di Indonesia dan yang pertama meraih predikat A," sambung Taufiq.

Taufiq juga menyampaikan penekanan MenPAN dan RB, Asman Abnur saat acara penyerahan hasil evaluasi SAKIP 2016. Seluruh kabupaten/kota diminta lebih serius, fokus dan komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan sekaligus berorientasi pada hasil.

Sementara itu, tahun 2016 ada peningkatan rata-rata nilai evaluasi untuk kabupaten/kota dibanding tahun sebelumnya. Nilai rata-rata evaluasi SAKIP 2016 adalah 49,87 atau meningkat 2,95 poin dari tahun 2015 yang hanya 46,92 poin.