Siswa Disabilitas Dapat Beasiswa IAIN Palangka Raya

id IAIN Kalteng, Beasiswa IAIN, Penyandang Disabilitas, Provinsi Kalteng, Kalimantan Tengah, IAIN Palangka Raya, Palangka Raya, Pendidikan Kalteng, Rekto

Siswa Disabilitas Dapat Beasiswa IAIN Palangka Raya

Siswi MAN Model Palangka Raya, Faina Mahmudah penyandang disabilitas sedang mendengarkan penjelasan Sekretaris SPAN-PTKIN IAIN Palangka Raya Sapuadi pada saat sosialisasi penerimaan calon mahasiswa baru Sabtu (18/2). (Istimewa)

Faina Mahmudah memiliki kelebihan dibalik kekurangannya, bahkan prestasi akademiknya cukup membanggakan....
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Siswa Disabilitas Kelas XII MAN Model Palangka Raya Faina Mahmudah, mendapatkan beasiswa pendidikan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya karena prestasinya yang cemerlang.

"Faina Mahmudah memiliki kelebihan dibalik kekurangannya, bahkan prestasi akademiknya cukup membanggakan sehingga Rektor IAIN Palangka Raya Dr Ibnu Elmi AS Pelu menyatakan akan memberikan beasiswa kepadanya jika berkuliah di IAIN," kata Sekretaris SPAN-PTKIN IAIN Palangka Raya, Sapuadi, di Palangka Raya, Minggu.

Menurutnya, beberapa waktu lalu Panitia Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) IAIN Palangka Raya telah melakukan sosialisasi penerimaan calon mahasiswa baru di MAN Model Palangkaraya.

Pada kesempatan tersebut Faina juga berdialog dengan panitia mengenai kesempatannya untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi Islam terbesar di Kalteng itu.

Ia mengatakan, Faina adalah siswi penyandang disabilitas, namun ia memiliki prestasi akademik yang luar biasa yakni selalu mendapatkan ranking satu di kelasnya jurusan IPS.

"Kalau dia mampu mempertahankan prestasi tersebut, dan berkulih di IAIN maka akan kami terima dengan senang hati. Bahkan Rektor telah menjanjikan beasiswa untuk siswi berprestasi cemerlang tersebut," ujar Sapuadi.

Melalui sosialisasi tersebut IAIN Palangka Raya selalu memberikan kesempatan yang sama kepada siapa saja yang ingin menempuh pendidikan melalu perguruan tinggi itu, tidak terkecuali penyandang disabilitas.

"Rektor menyampaikan semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama, sepanjang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Tidak terkecuali penyandang disabilitas," demikian Sapuadi.