Akibat Tumpahan Minyak Sawit! Mobil Pejabat Kotawaringin Timur Terjun Ke Parit

id Kotawaringin Timur, Kotim, Sampit, Borneo, Akibat Tumpahan Minyak Sawit, Mobil Pejabat Kotawaringin Timur Terjun Ke Parit

Akibat Tumpahan Minyak Sawit! Mobil Pejabat Kotawaringin Timur Terjun Ke Parit

Mobil dinas berisi lima orang, termasuk dua pejabat Kotawaringin Timur, terjun ke parit di Desa Luwuk Ranggan Kecamatan Cempaga, Senin (6/3/17). Mobil tak bisa dikendalikan karena jalan licin akibat tumpahan minyak kelapa sawit (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Mobil dinas berisi lima orang, termasuk dua pejabat di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tergelincir terjun ke parit akibat jalan licin bekas tumpahan minyak kelapa sawit.

"Alhamdulillah kami selamat. Istri saya saja yang kepalanya terbentur, tapi sudah diobati," kata Alang Arianto, salah satu korban saat dihubungi dari Sampit, Senin.

Mobil dobel kabin yang merupakan kendaraan operasional Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur itu dinaiki lima orang.

Mereka adalah Sujud Kuspriyanto (47) pegawai honorer yang mengemudikan mobil tersebut, Marjuki yang merupakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotawaringin Timur, Noval, Alang Arianto yang merupakan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur dan istrinya, Suhartika.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.10 WIB di Jalan Tjilik Riwut kilometer 45 Desa Luwuk Ranggan Kecamatan Cempaga. Saat kejadian, kawasan jalan yang banyak tikungan itu sedang diguyur hujan gerimis, sehingga membuat jalan licin.

Kondisi jalan bertambah licin karena di lokasi kejadian terdapat cukup banyak tumpahan minyak kelapa sawit yang diduga merembes dari mobil tangki pengangkut minyak sawit. Akibatnya, tumpahan minyak terkena air hujan membuat jalan sangat licin.

Saat itu rombongan sedang menuju Sampit sepulang mengikuti kegiatan di Palangka Raya. Mobil berpelat merah yang dikemudikan Sujud Kuspriyanto itu menyalip sebuah mobil, namun saat melintas di jalan yang terdapat tumpahan minyak kelapa sawit itu, mobil tak bisa dikendalikan hingga terjun ke parit.

Mobil hitam itu rusak parah di bagian depan dan samping. Bagian depan mobil terperosok dan terendam air. Untungnya kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun Suhartika menderita luka ringan di kepala.

Masyarakat sekitar langsung memberi pertolongan dengan menyelamatkan penumpang. Korban luka dibawa ke puskesmas untuk diberi pertolongan.

Warga juga membantu mengevakuasi mobil keluar dari parit. Setelah merasa cukup tenang, para penumpang mobil nahas itu melanjutkan perjalanan pulang ke Sampit menggunakan mobil lain.

Hasan, warga yang juga melintas di kawasan itu mengakui jalan licin akibat tumpahan minyak kelapa sawit. Dia meminta polisi menyelidiki perusahaan dan sopir truk yang teledor sehingga truk tangkinya menyebabkan tumpahan minyak yang mencelakai orang.

"Untung saja semua selamat. Ini harus diselidiki karena membahayakan nyawa orang lain. Itu karena kelalaian mereka. Harus ditindak tegas agar tidak terulang," kata Hasan.

Sementara itu, warga membantu membersihkan tumpahan minyak dengan menyiram air dan ada pula menaburi pasir supaya jalan tidak licin lagi. Mereka berharap tidak ada lagi pengendara yang menjadi korban.