Kali Ini Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Internasional

id Borneo, Google Doodle, Hari Perempuan Internasional, Google

Kali Ini Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Internasional

Google Doodle merayakan Hari Perempuan Internasional (Screenshot ANTARA News)

Jakarta (Antara Kalteng) - Google Doodle turut merayakan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret.

Kali ini, Google membuat slide show berisi serangkaian gambar yang menceritakan perempuan dari berbagai ras dan profesi.

Dalam keterangan yang dimuat di google.com, Google bercerita tentang seorang gadis kecil berimajinasi mengunjungi 13 perempuan yang berkesan bagi dirinya di seluruh dunia.

13 perempuan yang diabadikan Google dalam Hari Perempuan Internasional 2017 merupakan sosok nyata lintas negara, latar belakang maupun impian.

Sosok perempuan itu pernah dimuat menjadi Google Doodle di masing-masing negaranya, kini Google memuatnya secarq global untuk "membagikan kisah mereka ke semua orang".

Berikut ini adalah sosok yang dimuat Google Doodle.

1. Ida Wells 
Jurnalis Amerika Serikat, aktivis dan suffragist (pejuang hak pilih perempuan).

2. Lotfia El Nadi
Pilot perempuan pertama di Mesir.

3. Frida Kahlo
Pelukis dan aktivis asal Mexico.

4. Lina Bo Bardi
Arsitek Brazil kelahiran Italia.

5. Olga Skorokhdova
Ilmuwan dan peneliti di bidang komunikasi tuna rungu dan tuna netra asal Soviet.

6. Miriam Makeba
Penyanyi dan aktivis hak azasi manusia dari Afrika Selatan.

7. Sally Ride
Astronot asal Amerika dan perempuan pertama yang pergi ke luar angkasa.

8. Halet Cambel
Arkeolog Turki dan perempuan Islam pertama yang bertanding di Olimpiade.

9. Ada Lovelace
Ahli matematika Inggris, penulis dan progamer komputer pertama di dunia.

10. Rukmini Devi
Penari India yang terkenal karena membangkitkan kembali tari klasik India.

11. Cecilia Grierson
Ahli fisika Argentina dan perempuan pertama di negaranya yang mendapat gelar dalam bidang kedokteran.

12. Lee Tai-young
Pengacara dan hakim perempuan pertama di Korea.

13. Suzanne Lenglen
Petenis perempuan asal Prancis yang juga mempopulerkan olah raga tersebut.