Dewan Sebut Infrastruktur Dadahup Diperbaiki Tahun Ini

id DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Ade Supriadi, PAN Kalteng, Borneo, Zulkifli Hasan

Dewan Sebut Infrastruktur Dadahup Diperbaiki Tahun Ini

Ade Supriadi (empat kanan) foto bersama Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan (enam kanan) pada Rakerwil II DPW PAN Kalteng sekaligus pelantikan pengurus DPD PAN kabupaten/kota se-Kalteng, Kamis (9/3/17) di Palangka Raya (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Ade Supriyadi menyebut infrastruktur jalan di kecamatan Dadahup hingga Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas akan diperbaiki tahun 2017 dengan dana Rp7,5 miliar.

Awalnya perbaikan di Kecamatan Dadahup G1 sampai G5 sempat terkendala namun setelah dilakukan pembahasan akhirnya diputuskan untuk disediakan anggaran, kata Ade di Palangka Raya, Kamis.

"Apakah nantinya anggaran itu hanya untuk memperbaiki yang berlubang-lubang atau langsung hotmix, saya kurang paham. Tapi saya lihat di sudah dianggarkan perbaikannya di tahun 2017," tambahnya.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalteng ini mengaku awalnya perbaikan infrastruktur jalan di 44 desa yang tersebar di kecamatan Dadahup hingga Mantangai Kabupaten Kapuas tersebut menggunakan dana multiyers, namun batal karena berbagai pertimbangan.

"Harus diakui, anggaran yang dimiliki Pemprov Kalteng belum sebanding dengan luas provinsi ini. Jadi memang banyak yang perlu dipertimbangkan dan melihat skala prioritas. Kita meyakini Pemprov Kalteng memiliki perhatian serius kepada perbaikan infrastruktur," kata Ade.

Anggota Komisi D DPRD Kalteng ini juga menyoroti longsornya jalan menuju desa Petak Putih Kabupaten Kapuas. Dia mengharapkan Pemerintah Kabupaten setempat segera melakukan perbaikan, atau setidaknya membangun jembatan darurat agar dapat dipergunakan masyarakat.

Dia mengatakan, Pemkab Kapuas dapat mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat sekarang ini. Tentunya dengan anggaran yang tersedia di Kabupaten seperti dana cadangan atau dana penanggulangan bencana dapat digunakan dalam kondisi ini.

"Terpenting itu dibuatkan jalan darurat agar dapat dilalui masyarakat. Kedepan harus dibangun secara permanen. Jangan lupa membuat siring terlebih dahulu agar tidak longsor kembali," demikian Ade.