Jalan Rusak, Warga Paju Epat Bartim Tuding Penyebabnya Angkutan PT ISA

id barito timur, jalan rusa di paju epat, PT ISA, PT Indopenta Sejahtera Abadi (ISA), kalimantan tengah

Jalan Rusak, Warga Paju Epat Bartim Tuding Penyebabnya Angkutan PT ISA

Jalan di Desa Siong Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur mulai rusak akibat dilintasi truk bermuatan jenjangan kosong melebihi tonase milik PT. Indopenta Sejahtera Abadi dalam sebulan terakhir ini. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Warga Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mengeluhkan jalan rusak dengan menuding penyebabnya adalah operasi angkutan truk bermuatan jenjangan kosong melebihi tonase milik  PT Indopenta Sejahtera Abadi (ISA) dalam sebulan terakhir ini. 

Salah satu warga Desa Siong, Raedy Andrang, Minggu mengatakan, angkutan truk tersebut beroperasi rutin tiap hari dalam jumlah banyak dengan melintasi jalan Murutuwu rute Tamiang Layang - Murutuwu. 

"Antara 10 sampai 15 unit tiap hari melintasi jalan umum dari arah Tamiang menuju lokasi perusahaan di Desa Siong, kecamatan Paju Epat," ungkapnya. 

Menurutnya, siapa saja boleh melintasi jalan umum tapi harus melihat kondiai dan situasi jalan setempat. Jalan Murutuwu yang menghubungkan Ibukota Barito Timur dengan Kecamatan Paju Epat memiliki daya kapasitas hanya 6 ton. 

"Kalau dilewati oleh truk bermuatan 8 ton lebih serta berkonvoi maka mengakibatkan jalan rusak. Tolong perhatikan kami juga selaku masyarakat setempat yang melintasi jalan tersebut," tegasnya. 

Menurutnya, dirinya bersama warga lainnya di Kecamatan Paju Epat berhak mendapatkan pelayanan Pemerintah setempat yang telah membangunkan jalan yang baik dan layak untuk dilewati. 

Dalam sebulan terakhir ini bisa dilihat kalau jalan dari Tamiang Layang hingga ke lokasi PT ISA, sudah banyak yang rusak akibat angkutan melebihi tonase. 

"Ini faktanya. Kami yang memliki rutinitas ke ibukota kabupaten untuk ke Pasar maupun berurusan pemerintahan menjadi terganggu akibat jalan rusak. Bahkan jika terjadi kecelakaan di jalan," katanya. 

Ia mempersilakan dilakukan pengecekan secara langsung dari Pemerintah Daerah maupun anggota DPRD Kabupaten Barito Timur. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan PT ISA masih belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan masyarat tersebut.