Wartawan Harus Jadi Pencetus Ide Pembangunan, Kata Bupati Seruyan

id seruyan, pwi seruyan, bupati seruyan, pwi kalteng, kalimantan tengah

Wartawan Harus Jadi Pencetus Ide Pembangunan, Kata Bupati Seruyan

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono ketika membuka secara resmi Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Seruyan periode 2017-2020 di Kuala Pembuang, Rabu. (Foto Antara Kalteng/Fahrian A.)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono menekankan, wartawan harus bisa menjadi pencetus ide untuk membantu percepatan pembangunan di kabupaten tersebut.

"Wartawan bukan menyuarakan apa yang sudah dilakukan, tapi apa yang perlu dilakukan," kata Sudarsono saat membuka Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Seruyan Periode 2017-2020 di Kuala Pembuang, Rabu.

Ia mengatakan, Seruyan yang dimekarkan dari Kabupaten Kotawaringin Timur 14 tahun lalu memiliki banyak potensi yang belum tergali secara maksimal, sehingga sampai saat ini Seruyan masih ditetapkan sebagai satu-satunya kabupaten tertinggal di Kalteng.

"Di sinilah peran wartawan sebagai bagian dari pembangunan agar dapat membantu mempublikasikan apa yang perlu dilakukan untuk menggali berbagai potensi di Seruyan," katanya.

Wartawan dari berbagai media tidak perlu segan menyampaikan kritik terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan sepanjang kritik punya dasar yang jelas, bermuara pada hal yang positif, serta disertai solusi.

"Kritik silakan, karena kritik bagi saya merupakan bentuk kepedulian, dukungan serta perhatian, dan dari kritik itu akan muncul jawaban yang membuat kita menjadi lebih baik," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" berharap, konferensi yang dilaksanakan dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk memilih kepengurusan PWI Seruyan yang lebih baik.

"Setelah terbentuk pengurus PWI Seruyan yang baru, maka harus segera berkoordinasi dengan Pemkab untuk membahas apa yang perlu dilakukan untuk membangun Seruyan secara bersama-sama," katanya.

Sementara, Ketua PWI Kalteng Sutransyah mengarahkan, Konferensi PWI Seruyan hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi agar ke depan PWI Seruyan menjadi lebih baik.

PWI di daerah harus memperbanyak pelatihan untuk meningkatkan kompetensi serta profesionalisme wartawan. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab PWI untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan wartawan dalam menyajikan berita.

"Dengan memperbanyak pelatihan maka diharapkan wartawan anggota PWI dapat menjalankan aktivitas jurnalistik secara profesional dan beretika," katanya.