Tega! Kakak Kandung Tembak Adik Nyaris Tewas

id palangka raya, polres palangka raya, polsek sebangau, kakak kandung tembak adik, kalimantan tengah

Tega! Kakak Kandung Tembak Adik Nyaris Tewas

Aparat Kepolisian berbaju preman mengamankan Udie (baju merah dan bertopi) pelaku penembak adik kandung di Jalan Mahir Mahar, Minggu (2/4). Sementara itu Acing masih dirawat di rumah sakit didampingi isteri dan anak kecilnya. (Foto Antara Kalteng/Abo

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Seorang kakak bernama Udie bin Sahidar Jinu (47), tanpa diduga begitu tega menembak Akhmad Acing (41), dengan menggunakan senapan angin, yang kemudian pelurunya mengena bagian perut sebelah kiri.  

"Saya  gak tahu kenapa kakak (Udie) itu tiba-tiba langsung menyerang suami saya yang sedang membersihkan tanah milik Mulyani adik kandungnya itu, langsung menembak dan memukul saya," kata Temi istri Acing yang menyaksikan kejadian bersama anaknya pada Minggu pukul 08.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Mahir Mahar Lingkar luar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, saat Acing bersama isteri dan anak kecilnya membersihkan lahan kebunnya, didatangi dua kakak kandung Acing dan satu orang lain.

"Pelaku ini dua kakak kandung suami saya dan satu saya tidak mengenalinya. Udie membawa senapan angin, Gandi (kaka kandung lain) membawa tombak dan seorang yang saya tidak kenal membawa mandau. Ketika itu kepala saya dipukul dan anak saya Patia (5) sempat ditodong menggunakan senapan angin itu," ucap Temi sembari menunggu suaminya yang diberikan perawatan di RS Muhammadyah.

Akibat tembakan itu, Acing yang mengalami luka tembak di bagian perut hingga mengenai rusuk tulang bagian kanan itu, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan. 

Peluru timah yang bersarang di dalam tubuh Acing, sudah berjalan sampai ke bagian perut tengah. Pihak keluarga melihat kondisi tersebut langsung meminta pertolongan tim medis untuk dilakukan operasi. 

"Suami saya ini harus dirujuk ke RS Umum Doris Sylvanus untuk dilakukan operasi dan mengambil peluru timah yang ada di dalam badannya itu," bebernya dengan nada sedih. 

Tidak lama kemudian, aparat Kepolisian Polsek Sabangau usai menerima laporan langsung bergerak dan menangkap Udie di kediamannya di Jalan Mahir Mahar. Penangkapan Udie tanpa perlawanan. 

Sedangkan Gandi dan salah seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya, masih diburu anggota Polsek Sabangau. Kasus ini juga sudah ditangani secara intensif oleh pihak kepolisian. 

Polisi juga masih menyelidiki dan mencari keterangan dari Udie mengenai peristiwa yang hampir mengancam tewas nyawa adik kandungnya itu.