Bappenas Prioritaskan Pembangunan Jalan Akses Segintung

id Seruyan, kuala pembuang, Segintung, Bappenas, Bupati Seruyan, Sudarsono, kalimantan tengah, kalteng

Bappenas Prioritaskan Pembangunan Jalan Akses Segintung

Pelabuhan Sigintung (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprioritaskan penyelesaian pembangunan jalan menuju Pelabuhan Samudera Teluk Segintung di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

"Jalan akses menuju Pelabuhan Segintung menjadi prioritas yang harus dikerjakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Sabtu.

Pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan Segintung masuk dalam proyek strategis nasional bersama sejumlah proyek lain di Kalteng seperti pembangunan Bandar Udara Muara Teweh, Barito Utara, peningkatan struktur jalan akses menuju Pelabuhan Bahaur-Pulang Pisau dan pembangunan jalan akses Bandara Muara Teweh.

Pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan Segintung akan dibangun sepanjang kurang lebih 200 kilometer dimulai dari Muara Bangkal Kecamatan Seruyan Raya terus melintasi Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh dan Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kuala Pembuang hingga ke Pelabuhan Segintung.

"Ini dilakukan untuk menunjang operasional Pelabuhan Segintung," kata Sudarsono.

Pengerjaan jalan akses Pelabuhan Segitung akan dibagi menjadi dua bagian. Pertama jalan akses dari Muara Bangkal hingga Telaga Pulang akan diakomodir Pemerintah Provinsi Kalteng, sedangkan Telaga Pulang menuju Pelabuhan Segintung akan dikerjakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum.

"Dan rencananya proyek itu akan dikerjakan mulai 2018 mendatang," katanya.

Menurut Sudarsono, dengan diakomodirnya proyek besar tersebut melalui APBD Provinsi dan APBN, maka Pemkab Seruyan dapat menggunakan anggaran lebih besar untuk membangun infrastruktur penunjang lainnya.

Selama beberapa tahun ke depan, Seruyan juga lebih memfokuskan pembangunan infrastruktur desa yang berkategori tertinggal agar dapat lepas dari status kabupaten tertinggal satu-satunya di Kalteng.

Sesuai visi misi Seruyan, yakni menembus keterisolasian daerah dari arus barang dan jasa serta arus informasi, maka yang paling utama harus dibenahi adalah pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan.

"Untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur di Seruyan diperlukan sumber anggaran bukan hanya dari APBD Seruyan, tapi juga perlu bantuan dari APBD Provinsi Kalteng bahkan APBN," kata Sudarsono.


Baca Juga :