Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memperkuat sektor jasa untuk mengantisipasi pemekaran wilayah jika nanti pembentukan Kabupaten Kotawaringin Utara terwujud.
"Kita harus mengantisipasi sejak sekarang. Kita perlu menggali potensi-potensi pendapatan daerah, khususnya sektor jasa yang diperkirakan dapat menjadi andalan bagi Kotawaringin Timur. Sehingga, ketika Kotawaringin Utara terbentuk maka daerah kita bisa tetap mandiri," kata Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor di Sampit, Kamis.
Saat ini perjuangan pembentukan Kotawaringin Utara terus berjalan. Kabupaten baru ini rencananya meliputi enam kecamatan di kawasan Utara yaitu Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, dan Bukit Santuai.
Halikinnor mengakui, selama ini kontribusi kawasan Utara cukup besar terhadap perekonomian Kotawaringin Timur. Mengingat, sebagian potensi sumber daya alam seperti tambang, kayu dan perkebunan kelapa sawit, berada di kawasan Utara.
Jika kabupaten ini terbentuk maka otomatis sumber pemasukan daerah Kotawaringin Timur akan berkurang. Untuk itulah harus diantisipasi sejak dini agar nantinya dampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap perekonomian dan jalannya pembangunan di Kotawaringin Timur.
Pemerintah daerah optimistis Kotawaringin Timur akan tetap maju dan perekonomiannya terus meningkat dengan mengandalkan berbagai sektor, salah satunya sektor jasa. Dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki saat ini, Kotawaringin Timur bisa menjadi kota jasa dalam hal transportasi, kota pendidikan, kota wisata, hiburan dan kota bisnis atau industri.
"Tentu ini harus kita siapkan dari sekarang, termasuk mempersiapkan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. Harapannya, ketika pemekaran terjadi, sektor-sektor baru ini sudah mampu menjadi andalan dan menopang perekonomian daerah kita," harap Halikinnor.
Kotawaringin Timur memiliki sarana transportasi yang sudah memadai, baik jalur darat, sungai laut maupun udara. Sarana hiburan, pendidikan, industri dan pariwisata di daerah ini juga sudah sangat bagus sehingga mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat daerah lain.
Berita Terkait
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib
Bupati Kotim targetkan pabrik es operasional tahun ini
Selasa, 23 April 2024 5:38 Wib
Pemkab Kotim siap sukseskan Gerakan Sinergi Reforma Agraria
Selasa, 23 April 2024 5:27 Wib
Bupati Kotim instruksikan segera perbaiki jalan masuk depo sampah
Selasa, 23 April 2024 5:21 Wib
Bantu percepat pengeringan gabah, Bupati Kotim sediakan vertical dryer
Senin, 22 April 2024 22:48 Wib
Pemkab Bartim laksanakan aksi konvergensi penanganan stunting 2024
Senin, 22 April 2024 22:41 Wib
Jaring bibit potensial, 189 pelajar SD Kotim ikuti O2SN dan FLS2N
Senin, 22 April 2024 22:33 Wib
Bupati Kotim minta Hiswana Migas tuntaskan konversi minyak tanah ke gas
Senin, 22 April 2024 20:26 Wib