Wow! Peserta Motor Besar Malaysia Tiba Lebih Awal di Sampit

id kotawaringin timur, kota sampit, sampit, Sampit Ethnic Carnival, Peserta Borneo Island International Bike Festival, President Kelab Motorsikal Besar R

Wow! Peserta Motor Besar Malaysia Tiba Lebih Awal di Sampit

Peserta Borneo Island International Bike Festival dan Kalimantan Bike Week 2017 asal Malaysia tiba lebih awal di Sampit, Selasa (25/4/17). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Peserta Borneo Island International Bike Festival dan Kalimantan Bike Week 2017 dari Malaysia tiba lebih awal di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, meski acara digelar 28 hingga 30 April nanti.

"Kami sengaja tiba lebih awal karena kami ingin menikmati suasana di Kalimantan, khususnya di Sampit. Kami senang karena di sini hutannya masih bagus dan suasananya menyenangkan," kata Dato' Abdul Rahman Jaafar, President Kelab Motorsikal Besar RELA Malaysia atau RELA Bikers Club saat di Sampit, Selasa.

Ada lima peserta asal Malaysia yang sudah tiba di Sampit dan akan disusul peserta lainnya. Dato' Rahman memperkirakan akan ada lebih dari 100 peserta asal Malaysia yang akan mengikuti event dalam rangka Borneo Island International Bike Festival ke-18 dan Kalimantan Bike Week ke-2 itu nanti.

Mereka dijamu di rumah Kamarudin, salah satu panitia. Keakraban terlihat diantara peserta asal Malaysia dan panitia yang menyambut mereka. Sambil bercanda, Dato` Rahman berujar bahwa seharusnya kegiatan dilaksanakan saat musim buah sehingga dirinya dan peserta lainnya bisa menikmati buah lokal, khususnya durian lokal.

Sebelumnya rombongan ini melakukan perjalanan dari sejumlah tempat yakni Phuket, Kuala Lumpur, Kuching hingga tiba di Sampit. Merasa perjalanan ke Sampit yang menyenangkan, Dato` Rahman mengajak pecinta motor besar dari negara lain seperti Brunnei Darussalam, Singapura, Thailand, Kamboja dan lainnya untuk datang ke Sampit.

Dato` Rahman sangat mendukung acara ini karena akan membawa dampak positif bagi promosi daerah. Salah satu tujuan hubungan baik pecinta motor besar adalah menjalin persaudaraan dan saling mendukung pembangunan daerah dengan kerjasama yang dijalin.

"Kami menilai pembangunan di Kalimantan sudah bagus. Jalannya juga bagus. Kami sangat senang bisa "touring" ke sini," kata Dato` Rahman.

Ternyata, Dato` Rahman dan rombongannya memilih melanjutkan perjalanan ke Palangka Raya dan Banjarmasin. Mereka ingin melanjutkan petualangan mereka memanfaatkan waktu sebelum dimulainya Bike Festival ke-18 dan Kalimantan Bike Week ke-2 di Sampit.

Sementara itu, Kamarudin menyambut gembira meski kedatangan peserta itu lebih awal. Ini menjadi gambaran bahwa event yang digelar nanti disambut antusias oleh peserta dari luar negeri.

"Memang banyak yang menyatakan akan datang lebih awal karena mereka ingin menikmati wisata di sini. Wisata kita sudah bagus. Jangan mengingat Sampit saat 2001 dulu (konflik etnis), tapi lihatlah Sampit yang saat ini terus berbenah," kata Kamarudin didampingi Koordinator Bidang Acara, Multazam.

Peserta yang datang diperkirakan antara 600 hingga 700 orang dengan jumlah Harley Davidson dan jenis motor besar lainnya lebih dari 500 motor. Peserta dari luar negeri diperkirakan sekitar 300 orang, diantaranya berasal dari Malaysia, Brunnei, Singapura, Thailand, Filipina, Inggris dan Jerman.

Peserta diperkirakan berdatangan ke Sampit dari jalur Trans Kalimantan Poros Selatan menyusuri Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan hingga ke Sampit Kalimantan Tengah, maupun melalui jalur Kalimantan Barat menuju Kalimantan Tengah.

Peserta berasal dari dua komunitas besar yakni Harley Davidson Club Indonesia dan Ikatan Motor Besar Indonesia. Berbagai kegiatan positif akan dilaksanakan selama kegiatan berlangsung.

Acara dimulai dengan parade bendera dari Dinas Perhubungan, berkeliling kota dan berakhir di Citimall Sampit. Peserta juga akan melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah, bantuan kejutan untuk warga tidak mampu dan yatim piatu, serta penanaman pohon

Peserta juga akan dibawa mengikuti kegiatan di sejumlah objek wisata di kawasan Kota Sampit. Panitia masih mengatur waktu kunjungan ke objek wisata Pantai Ujung Pandaran karena jadwal kegiatan cukup padat.

Peserta juga akan disuguhi kemeriahan "Sampit Ethnic Carnival" pada 29 April, dilanjutkan pada malam harinya menggelar malam perpisahan yang dipusatkan di Citimall Sampit.

Kegiatan ini diyakini membawa dampak positif bagi daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur. Selain momen besar promosi daerah, uang yang berputar selama kegiatan ini juga sangat besar karena ratusan peserta menyewa kamar hotel, berbelanja dan mempergunakan jasa yang dikelola dunia usaha atau masyarakat.