Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kepala desa di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah diminta aktif untuk memantau keberadaan penderita gangguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mungkin ada di wilayahnya masing-masing.
"Untuk mensukseskan program Seruyan Bebas Pasung 2017, maka kita minta kades bersama-sama memantau keberadaan ODGJ terlebih yang dipasung lalu dilaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos) agar dapat ditangani lebih lanjut," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Seruyan Mujiyem di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini Dinsos telah menerima informasi masyarakat bahwa terdapat beberapa warga penderita gangguan jiwa dari beberapa desa, Seperti Desa Sandul, Kecamatan Batu Ampar yang dipasung oleh pihak keluarga.
"Namun karena dana kita terbatas, karena itu kita berharap pihak kecamatan hingga desa dapat membantu memberikan data lengkap untuk memudahkan kita melakukan penanganan, sehingga ke depan tidak ada lagi ODGJ yang dipasung," katanya.
Ia menjelaskan, belum lama ini pihaknya sudah turun ke sejumlah desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Seruyan Hilir Timur untuk untuk mendata warga yang mengalami gangguan jiwa, dan beberapa di antaranya dipasung oleh pihak keluarga.
"Ada 15 warga yang mengalami gangguan jiwa, empat di antaranya dipasung oleh keluarga," katanya.
Berdasarkan keterangan dari keluarga penderita gangguan jiwa, mereka terpaksa memasung karena anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dianggap telah meresahkan warga sekitar, seperti berjalan-jalan keluar rumah tanpa mengenakan busana.
"Kita sudah komunikasikan dengan pihak keluarga agar tidak dipasung, namun dapat ditangani secara medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, kalau tidak bisa maka akan kita rujuk ke Rumah Sakit Jiwa(RSJ) Kalawa Atei di Palangka Raya," katanya.
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas musnahkan arsip sejumlah OPD terkait lebih dari 5 tahun
Jumat, 19 April 2024 23:19 Wib
Sambut HUT Kapuas, Disarpustaka cek persiapan pembangunan di kawasan Bukit Ngelangkang
Jumat, 19 April 2024 22:27 Wib
2.150 tenaga pendidik dan kesehatan di Kapuas terima SK PPPK
Jumat, 19 April 2024 16:26 Wib
Disarpustaka Kapuas berhasil budi dayakan sayuran dengan metode hidroponik
Jumat, 19 April 2024 16:15 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Kapuas raih juara satu lomba TTG tingkat provinsi
Jumat, 19 April 2024 5:57 Wib
Arus lalu lintas dialihkan saat perbaikan Jembatan Sei Rawi II
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Anggota DPRD Kapuas sebut Bagarakan Sahur patut dikembangkan
Rabu, 17 April 2024 16:14 Wib