Air Mata Kakek Antung Saat Dikunjungi dan Dibantu Bupati

id kapuas, kakek antung, bupati kapuas

Air Mata Kakek Antung Saat Dikunjungi dan Dibantu Bupati

Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat didampingi Rektor STAI DR HM Nafiah Ibnoor menyerahkan bantuan kepada kakek Antung (70) di sela Isra Mi'raj di kecamatan Basarang, Kamis (27/4). (Istimewa)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Tetesan air mata kakek Antung (70) warga desa Pangkalan Rekan RT 10 Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas tak terbendung saat Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat secara mendadak berkunjung di rumah reyotnya, Kamis(27/4).

Kakek yang hidup sebatang kara karena ditinggal sang isteri kawin lagi, dengan kondisi sakit-sakitan tidak mampu bekerja dan selama ini menyambung hidup hanya dari belas kasihan warga, tidak menyangka jika orang nomor satu di daerah ini mengunjunginya.

Sebelumnya kabar keadaan kakek Antung sudah diketahui Bupati Kapuas, di tengah kesibukannya dan bertepatan adanya kegiatan isra mi'raj di daerah tersebut, Ben bersama rombongan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyempatkan mengunjunginya. 

Kakek Antung yang sedang duduk sendirian di dalam rumah reotnya tampak terkejut, ketika tiba-tiba rombongan Bupati Kapuas datang ke rumahnya hingga pecahlah tangisan haru seraya memeluk mantan kadis PU Kalteng tersebut. 

Sesaat cerita hidupnya pun mengalir dan Ben Brahim pun meminta Antung terus semangat menjalani hidup. "Hari ini kita berkesempatan menyerahkan bantuan berupa seperangkat tempat tidur dan sejumlah sembako. Harapan kita ini dapat meringankan beban hidup Bapak Antung," Ucap Ben. 

Dirinya juga meminta pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan untuk segera membawa Bapak Antung ini berobat karena beliau kondisinya lemah dan sakit-sakitan. Kemudian kepada pihak Dinas PUPRKP Kapuas agar rumah kakek Antung dibantu.  

"Dinas PUPRKP tolong masukkan rumah pak Antung dalam program bedah rumah sehingga dapat segera direhab," kata Ben Brahim.

Kakek Antung pun menuturkan terima kasihnya atas bantuan Bupati Kapuas. "Saya tidak menyangka Bupati Kapuas mau berkunjung ke rumah saya yang reot ini dan mau perduli terhadap saya. Saya tidak bisa bicara banyak, hanya bisa mendoakan semoga Bupati Kapuas selalu sehat sehingga dapat terus membantu warganya," ujar Antung sambil menangis.