Yuk! Kenali Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risikonya

id kanker serviks, pil KB, penyebab kanker serviks

Yuk! Kenali Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risikonya

Ilustrasi - Kanker Servik (Pixabay)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina.

Kanker ini menjadi pembunuh nomor satu bagi perempuan Indonesia. Menurut WHO pada tahun 2030 akan terjadi lonjakan penderita kanker di Indonesia sampai tujuh kali lipat. Jumlah penderita kanker yang meninggal juga kian memprihatinkan.

Oleh karena itu bagi para wanita sebaiknya mengetahui faktor-faktor penyebab kanker serviks sehingga bisa melakukan tindakan antisipasi terhadap penyakit yang berbahaya ini. 

Mengutip dari cantikalamiah.com, kanker serviks terjadi saat sel-sel sehat pada serviks atau mulut rahim mengalami mutasi genetik abnormal karena perubahan struktur DNA. Sel-sel abnormal ini kemudian berkembang dengan tidak terkendali dan terus bertambah sehingga menyerang jaringan di sekitarnya. Tahap berikutnya dari perkembangan sel abnormal ini adalah metastasis yaitu melepaskan diri dari lokasi pertama dan menyebar pada organ tubuh yang lain.

Sesungguhnya terdapat beberapa faktor yang memicu terjadinya kanker serviks tetapi berdasarkan riset, sebesar 99,7% kanker serviks yang terjadi disebabkan oleh Human Papilomavirus atau HPV. Penyebaran virus ini bisa terjadi dari hubungan intim atau sentuhan langsung antara kulit kelamin atau membran mukosa dan pertukaran cairan tubuh. Diperkirakan penyebaran virus akibat hubungan seksual adalah sebesar pada 33% wanita.

Penyebab dan faktor resiko kanker serviks

Belum ada obat yang diketahui bisa menyembuhkan infeksi HPV. Virus ini sendiri bisa tetap berada di dalam tubuh dengan atau tanpa penanganan. Tapi, kebanyakan infeksi HPV menghilang tanpa penanganan khusus dalam jangka waktu sekitar dua tahun. Namun, sebagai langkah berjaga-jaga, setiap wanita disarankan untuk menerima vaksinasi HPV untuk mencegah tertularnya jenis virus yang menyebabkan kanker.

Bila kondisi tubuh bugar, pada umumnya beberapa jenis virus HPV akan mati dengan sendirinya dan infeksi akan sembuh tanpa penanganan medis. Berikut ini adalah beberapa faktor yang memperbesar potensi risiko menderita kanker serviks antara lain:

- Aktivitas seksual terlalu dini.
 Melakukan hubungan seksual pada umur terlalu dini akan meningkatkan risiko terinfeksi HPV.

- Berganti-ganti pasangan seksual.
Memiliki banyak pasangan seksual akan meningkatkan risiko terinfeksi HPV.

- Merokok.
Wanita yang merokok berisiko dua kali lipat. Ini mungkin disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dari tembakau yang muncul di leher rahim.

- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Kondisi ini mungkin dikarenakan mengonsumsi obat tertentu seperti imunosupresan. Obat ini digunakan agar tubuh tidak menolak donor organ dari orang lain atau karena menderita HIV/AIDS.

- Melahirkan anak.
Makin banyak anak yang dilahirkan seorang wanita, maka risiko mengidap kanker serviks semakin tinggi. Wanita yang punya tiga anak, tiga kali lebih berisiko terkena kanker serviks daripada wanita yang tidak punya anak sama sekali. Diperkirakan bahwa perubahan hormon saat sedang hamil membuat leher rahim lebih rentan terserang HPV.

- Minum pil kontrasepsi atau KB lebih dari lima tahun.
Mengonsumsi pil KB cukup lama akan meningkatkan risiko dua kali lipat mengalami kanker serviks. Meski hal ini masih belum jelas alasannya.


Sama halnya dengan apa penyebab keputihan, faktor pemicu kanker serviks juga dapat dihindari dengan pola hidup dan pola makan yang sehat agar tubuh tetap bugar dan sanggup membentengi diri dari serangan berbagai virus dan bakteri.

Kemudian agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini sebaiknya dilakukan vaksinasi sedini mungkin.