Awas! Spekulan Ayam Ras Jelang Ramadhan

id ayam ras, TPID kalteng, tengkulak ayam ras, sekda kalteng

Awas! Spekulan Ayam Ras Jelang Ramadhan

Ilustrasi - Penjualan daging ayam ras. (istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Syahrin Daulay menegaskan pihaknya berupaya keras dan telah menyusun strategi mengantisipasi permainan para spekulan ayam ras setiap menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

"Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kalteng pernah kebingungan karena harga ayam ras di pasaran melonjak tajam saat jelang Ramadhan tahun lalu, ketika dicek ke peternak sama sekali tidak ada perubahan harga jual ke tengkulak," ucap Syahrin Daulay di Palangka Raya, Jumat.

Kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam ras saat bulan Ramadhan selalu meningkat dibanding hari biasa, sehingga tengkulak memanfaatkan peluang tersebut.

"Kita tidak lagi hanya memikirkan distribusi dan ketersediaan, tapi juga mengantisipasi tengkulak," ucapnya.

Dikatakannya, TPID Kalteng telah membentuk tim yang nantinya bertugas mengantisipasi bermainnya tengkulak. Tim bernama pengendalian pangan itu gabungan TPID dan aparat kepolisian, sehingga bila ada oknum tengkulak yang bermain bisa langsung ditindak tegas.

Syahrin mengatakan Pemerintah Provinsi bersama Kabupaten/Kota se-Kalteng juga akan melakukan operasi pasar menjelang ramadhan, dan saat ini sedang disusun jadwal serta komoditas apa yang perlu menjadi perhatian agar tidak terjadi lonjakan harga di pasaran.

"Tim pengendali pangan kan sudah terbentuk, pastinya sejalan dengan itu akan ada tugas tertentu. Kita lihat saja nanti, mudah-mudahan bisa maksimal hasilnya. Intinya kita tidak ingin masyarakat mengalami kesusahan saat ramadhan," kata PJ Sekda Kalteng ini.

Sebelum, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng yang juga bagian dari TPID Kalteng, Wuryanto menyebut pihaknya tidak hanya melibatkan distributor dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) serta Kepolisian, namun juga ulama untuk mengendalikan terjadinya inflasi menjelang ramadhan akibat tingginya harga bahan pokok.

Dia mengatakan Ulama nantinya diharapkan dapat memberi imbauan kepada masyarakat yang melaksanakan puasa agar tidak membeli sembako secara berlebihan melainkan sesuai kebutuhan.

"Kita dari BI Kalteng, minggu depan, akan mengadakan rapat dengan seluruh anggota TPID Kalteng serta Distributir, KPPU, Kepolisian dan Ulama untuk membahas berbagai permasalahan tersebut maupun persiapan menjelang Ramadhan," kata Wuryanto.