Perwakilan 31 Provinsi Ikuti Rakernas SIWO PWI

id siwo pwi, rakernas siwo pwi, pwi kalteng

Perwakilan 31 Provinsi Ikuti Rakernas SIWO PWI

Ketua SIWO PWI Pusat, Raja Perlindungan Pane saat memberikan sambutan pada acara Rakernas SIWO PWI di Palangka Raya, Sabtu (20/5). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Perwakilan 31 provinsi di Indonesia mengikuti rapat kerja nasional Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) yang dilaksanakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Data terakhir yang saya terima, pada Rakernas ini dari 34 provinsi, sebanyak 31 provinsi hadir," kata Ketua Panitia Rakernas SIWO PWI, Sutransyah saat sambutan pembukaan Rakernas SIWO PWI di Palangka Raya, Sabtu.

Pria yang juga sebagai Ketua PWI Kalimantan Tengah ini mengatakan, salah satu agenda utama Rakernas ini untuk menentukan tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) selanjutnya.

"Rakernas ini juga untuk memutuskan tuan rumah pelaksanaan Porwanas pada 2019. Kandidat tuan rumah sampai saat ini ada Papua, Jawa Timur, dan Lampung," katanya.

Dia pun berharap agar pelaksanaan Rakernas tersebut berjalan aman, lancar dan tertib serta menghasilkan rencana dan program kerja yang mamapu meningkatkan kemampuan jurnalis olahraga.

Sementara itu Ketua Seksi SIWO PWI Pusat, Raja Perlindungan Pane mengatakan, Rakernas yang dilaksanakan di Provinsi berjuluk "Bumi Tambum Bungai dan Bumi Pancasila" ini mampu mengevaluasi menyeluruh pelaksanaan program kerja 2016.

"Selain itu juga mampu menyampaikan susunan program kerja 2017 yang berdampak pada peningkatan kualitas jurnalis khususnya di bidang olahraga dan pemberitaan olahraga," katanya.

Di sisi lain, dia juga mengajak seluruh jurnalis khususnya yang tergabung dalam PWI untuk bersama-sama memerangi penyebaran berita bohong atau `hoax`.

"Penyebaran berita hoax ini sangat berbahaya baik bagi masyarakat secara umum maupun bagi para jurnalis sendiri. Untuk itu mari kita bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasinya," katanya.

Dia pun berharap jurnalis Indonesia mengedepankan fakta dan berimbang dalam setiap sajian berita. Yang lebih penting, jurnalis agar menyaring informasi yang akan disajikan sehingga tetap dalam koridor semangat menjaga keutuhan NKRI.