Galeri Tenun Ikat Dayak Ikut Pameran UKM di Sarawak

id Galeri Tenun Ikat Dayak, pameran di sarawak

Galeri Tenun Ikat Dayak Ikut Pameran UKM di Sarawak

Ilustrasi - Tenun ikat dayak Iban. (indonesiakaya.com)

Pontianak (Antara Kalteng) -  Galeri Tenun Ikat Dayak (GTID) asal Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar mengikuti pameran UKM Sarawak ke-3 (3rd Sarawak Timber and SMEs Expo) 2017 di Borneo Convention Center, Kuching.

"Kita bersyukur satu dari beberapa tim lainnya dari Kalbar ambil bagian dari pergelaran 3rd Sarawak Timber and SMEs Expo 2017," ujar anggota Tim GTID, Ponti Ana Banjaria saat dihubungi di Kuching, Malaysia, Minggu.

Ponti menjelaskan kegiatan yang berlangsung pada 18-21 Mei 2017 tersebut dari Kalbar yang ikut di antaranya pelaku UMKM binaan Disperindag Provinsi Kalbar, Disperindag Kota Pontianak dan Singkawang.

"Kita dari GTID sendiri merupakan binaan dari Disperindag Provinsi Kalbar. GTID sendiri dengan kali ini sudah keempat kalinya mengikuti pameran di Kuching seperti ini," kata dia.

Ia menyebutkan dengan pergelaran expo seperti ini tentu merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan produknya dan mencari pasar baru di wilayah Sarawak dan sekitarnya.

"Apalagi berkaca dari expo yang sebelinya yang kita ikuti, antusias masyarakat Sarawak yang membeli ini tinggi," ujarnya.

Dikatakannya potensi pasar untuk produk Kalbar di Sarawak besar. Produk yang sangat potensial seperti tenun ikat Dayak, tenun songket Sambas maupun produk lainnya sangat besar, dikarenakan budaya dan masyarakatnya masih satu rumpun.

"Kita berharap melalui kegiatan ini produk kita tambah dikenal dan pasar menjadi luas sehingga pelaku UKM kita terus maju dan berdampak pada peningkatan pendapatan mereka," harapnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Kalbar, Muhammad Ridwan mengatakan keikutansertaan Kalbar dalam 3rd Sarawak Timber and SMEs Expo 2017 merupakan implementasi kertas kerja bidang ekonomi yang telah disepakati antara Peringkat Negeri Sarawak dan Provinsi Kalbar pada pertemuan ke-32 tahun lalu.

"Even internasional tersebut digelar dua tahun sekali diikuti oleh Vietnam, Tiongkok, Brunei Darussalam, India dan Indonesia itu sendiri," ujarnya
   
Ridwan memaparkan dalam pameran tersebut dari Kalbar berupa produk dari olahan kayu, kelapa, makanan dan minuman, songket, aksesoris dan lainnya.

"Harapan kita dengan kegiatan ini produk kita semakin dikenal secara luas dan pasar dari pegiat UMKM di Kalbar terus tumbuh dan terbuka lebar," kata dia.