BPS Lamandau Hadirkan Bank Data Guna Dukung Kemajuan Daerah

id BPS Lamandau Hadirkan Bank Data Guna Dukung Kemajuan Daerah, bank data, BPS Lamandau

BPS Lamandau Hadirkan Bank Data Guna Dukung Kemajuan Daerah

Foto Ilustrasi - (Foto Antara Kalteng/Musa Reban)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Hadirnya bank data di wilayah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah diharapkan dapat mendukung keberhasilan pembangunan yang ada di daerah itu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamandau, Yul Ismardani, mengatakan dengan hadirnya bank data akan menjadi inovasi dalam mendukung e-government, e-planning, dan e-budgeting untuk perencanaa, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.

"Masyarakat bisa memberikan masukan terhadap perencanaan pembangunan dalam upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan. Karena itu, sangat diperlukan ketersediaan data yang lengkap, akurat, relevan, berkesinambungan dan terkini baik untuk perencanaan, pengendalian maupun evaluasi pelaksanaan pembangunan," kata Yul Ismardani di Nanga Bulik, Rabu

Ia mengatakan, dengan pemerataan akses terhadap data dan informasi pembangunan daerah, masyarakat diharapkan turut dapat mengetahui kemajuan pembangunan didaerahnya. Bila proses kemajuan pembangunan diketahui, maka warga bisa turut berperan melakukan pengawasan.

Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamandau, Drs Arifin LP Umbing, mengatakan Pemkab Lamandau menyambut baik adanya bank data yang dipelopori oleh BPS Lamandau. Fasilitas bank data menggunakan sistem pengelolaan data statistik dasar maupun sektoral berbasis website.

"Fasilitas tersebut dapat digunakan sebagai wadah untuk menyimpan, menyajikan sekaligus mengakses data dan informasi data statistik lebih lengkap. Selama ini organisasi perangkat daerah (OPD) belum memiliki wadah untuk mengelola, menampung dan menghimpun seluruh data pembangunan," jelasnya

Pihaknya berharap, keberadaan bank data mampu mendukung dan memfasilitasi penyebarluasan informasi pembangunan kepada publik, baik masyarakat, akademi, dunia usaha, investor maupun SKPD itu sendiri.