Stok Menipis, Harga Bawang di Seruyan Naik

id kuala pembuang, seruyan, Stok Menipis, Harga Bawang Putih-Merah di Seruyan Naik

Stok Menipis, Harga Bawang di Seruyan Naik

Ilustrasi (Foto Antara Kalteng/Ronny Nuelson Tumon)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Harga bawang putih dan bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

Salah seorang pedagang di Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) Kuala Pembuang Soleh (49) di Kuala Pembuang, Senin mengatakan kenaikan harga bawang sudah terjadi sebelum puasa Ramadhan 1438 Hijriyah.

"Naiknya harga bawang dipicu karena stok yang mulai menipis sementara pasokan bawang yang berasal dari Pulau Jawa juga sangat minim," katanya.

Para pedagang belum bisa memastikan penyebab minimnya pasokan bawang, namun karena minimnya pasokan dan tingginya permintaan, membuat harga bawang menjadi naik.

Harga normal bawang putih dan bawang merah yang sebelumnya Rp35 ribu/Kg, naik menjadi Rp45 ribu/Kg, sedangkan bawang putih menjadi Rp47 ribu/Kg.

"Kita belum memastikan harga bawang beberapa hari atau seminggu ke depan seperti apa, kemudian jualan bawang atau tidak karena sampai sekarang stok bawang makin menipis," katanya.

Sementara, pedagang lainnya Ani (35) mengaku terpaksa menaikkan harga bawang karena minimnya pasokan bawang merah dan putih di Kuala Pembuang.

"Untuk stok bawang putih milik saya saja sekarang hanya tersisa 10 kilogram, dan saya juga tidak tahu besok-besok masih ada bawang atau tidak," katanya.

Ia berharap, pasokan bawang putih dan bawang merah dapat kembali normal sehingga kenaikan harga bawang merah dan bawang putih ini tidak berlangsung lama dan segera kembali stabil, karena biasanya apabila kenaikan harga berlangung lama maka akan menyebabkan penurunan daya beli konsumen.

"Kalau penurunan harga secara dratis terjadi maka pedagang akan rugi," katanya.