Gubernur Kalteng Manfaatkan Nobar Final Champions Perkuat Keberagaman

id gubernur kalteng, nobar liga champions, rujab gubernur kalteng

Gubernur Kalteng Manfaatkan Nobar Final Champions Perkuat Keberagaman

Suasana nobar final Liga Champions di halaman rujab Gubernur Kalteng Minggu dini hari. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memanfaatkan final sepakbola Liga Champions untuk memperkuat keberagaman dalam kehidupan masyarakat melalui nonton bersama dan sahur di rumah jabatan kepala daerah di provinsi itu.

Pada Juni ini diperingati hari kelahiran Pancasila bersamaan dengan Ramadhan dan final liga champion sehingga tidak ada salahnya dilaksanakan sekaligus di sahur agar terasa kebersamaannya, kata Sugianto di Palangka Raya, Minggu.

"Kalau kebersamaan dan keragaman bisa terus terjaga, maka pembangunan di Kalteng akan semakin optimal. Bersamaan di nonton bersama ini juga kan memberikan semangat bagi pemimpin dan masyarakat di provinsi ini," tambahnya.

Nonton bareng di rujab Kalteng tidak hanya diikuti Gubernur, Kapolda, Pejabat Sekda serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalteng, namun juga ribuan masyarakat dari berbagai elemen.

Hermanto, salah seorang warga Kota Palangka Raya yang ikut nonton bersama mengaku senang dengan acara tersebut. Sebab, nonton bersama baru kali ini diselenggarakan di rujab dan banyak hadiah menambah semangat untuk menontonnya.

"Kalau nonton di sini ramai, makanan dan minuman yang disediakan juga banyak. Ada bagi-bagi hadiah. Semoga saja kegiatan seperti ini bisa sering dilaksanakan. Kita senang sekali ada nonton bareng di rujab," kata Hermanto.

Sementara mengenai adanya komentar dari Wakil Gubernur Kalteng Ismail terkait pendanaan nonton bareng liga champions dan sahur tersebut, Pejabat Sekda Kalteng Syahrin Daulay tidak berkomentar banyak dan siap memberi penjelasan.

"Nanti saya akan memberi penjelasan kepada pak Wagub. Beliau kan rencananya akan memanggil saya, ya nanti akan kita berikan penjelasan. Sudah ya," kata Syahrin. *