Palangka Raya (Antara Kalteng) - Tim Penanggulangan Inflasi Daerah Kalimantan Tengah bersama Aparat Kepolisian setempat akan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah agen dan pangkalan gas untuk mengecek kebenaran harga jual gas 3 kilogram (kg) sebesar Rp22 ribu per tabung.
Sidak ini dilakukan karena Pemerintah Kota Palangka Raya telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk gas 3 kg di tingkat pangkalan per tabung Rp17.500 ribu, kata Perwakilan TPID Kalteng yang juga Deputi di Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, Setian di Palangka Raya, Senin.
"TPID selama ini memang cenderung sidak terhadap ketersediaan dan harga komoditas yang berkaitan dengan pangan. Tapi ternyata, di bidang energi juga perlu mendapat perhatian serius karena juga bagian dari yang diperlukan masyarakat," kata Setian.
Sementara Kasi Pengawasan Energi dan Air Tanah Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kalimantan Tengah Rahman menegaskan apabila Pangkalan menjual gas 3 kg melebihi HET maka jelas melanggar aturan dan akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Meski begitu, Rahman mengakui bahwa pihaknya sampai sekarang ini belum ada yang menindak atau memberikan sanksi, baik berupa teguran maupun pencabutan izin terhadap Pangkalan Gas di Kota Palangka Raya yang menjual gas 3 kg melebihi HET.
"Pengawasan terhadap energi memang sudah menjadi tanggungjawab provinsi yang sebelumnya berada di Kabupaten/Kota, tapi itu baru lima bulan terakhir ini. Nanti akan kita lakukan pengawasan lagi," ucapnya.
Berdasarkan data Distamben Kalteng, kuota gas 3 kg di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini, untuk Juni 2017 jumlahnya mencapai 1.238.720 tabung dan khusus untuk kota Palangka Raya sebanyak 229.600 tabung.
"Kuota gas 3kg untuk Palangka Raya ini mengalami peningkatan sebanyak 590 pada bulan puasa ini. Jadi sebenarnya stok cukup hingga Idul Fitri 2017," kata Rahman.
Berita Terkait
OJK Kalteng nyatakan kredit sektor perbankan meningkat 7,63 persen
Jumat, 19 April 2024 10:01 Wib
KPU Pulang Pisau kembali rekrut PPK dan PPS
Jumat, 19 April 2024 9:59 Wib
Pelaksanaan evaluasi, optimalkan akselerasi penurunan stunting di Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:54 Wib
Pemkab Gunung Mas hibahkan Rp8,3 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 9:07 Wib
Pemkab Pulang Pisau dapat bantuan videotron dari Pemprov Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:01 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Pergerakan penumpang periode Lebaran 2024 di Bandara Tjilik Riwut mengalami peningkatan
Jumat, 19 April 2024 6:17 Wib