Ternyata! Desa Henda Salah Satu Sentra Penghasil Buah Semangka

id Pulang Pisau, Desa Henda Sentra Buah Semangka, Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo, Desa Henda Salah Satu Sentra Penghasil Buah Semangka

Ternyata! Desa Henda Salah Satu Sentra Penghasil Buah Semangka

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo melihat dari dekat hasil panen dan kualitas buah semangka dari Desa Henda yang menjadi salah satu sentra penghasil buah semangka bagi daerah setempat (Foto Protokoler Setda Pulang Pisau)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) -  Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mempromosikan bahwa Desa Henda, Kecamatan Jabiren Raya sebagai salah satu sentra penghasil buah semangka di daerah tersebut. 

"Sebagai penghasil buah semangka, tentunya Desa Henda sudah memiliki ciri khas dan produk unggulan yang bisa dikembangkan di desa tersebut," kata Edy Pratowo, Selasa.

Edy mengatakan, bahwa melihat secara langsung panen buah semangka di lahan milik Suger, salah satu petani dari desa tersebut, dirinya mengakui bahwa kualitas semangka dari Desa Henda tidak kalah dengan buah semangka dari daerah lain. 

Jenis semangka Amara yang ditanam oleh petani, terbukti bisa tumbuh subur dan ternyata buah semangka ini masih tinggi peminatnya di pasaran.

Letak Desa Henda yang dilalui ruas Jalan Trans Kalimantan, menjadi strategis untuk pemasaran. Promosi juga terus gencar dilakukan para petani di desa setempat dengan menjual hasil buah semangka di sekitar jalan tersebut. 

Kedepan, diharapkan daerah ini bisa menjadi sentra khusus untuk buah semangka di daerah setempat melalui sosialisasi, penyuluhan, bantuan bibit, pupuk, alat pertanian yang difasilitasi oleh pemerintah setempat. 

Edy Pratowo mengakui dalam praktiknya, para petani semangka ini banyak menemui kendala. Bukan saja masalah infrastruktur pendukung, tetapi juga masalah permodalan. 

Ia telah menugaskan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan bisa menginventarisasi apa saja persoalan serta upaya yang dibutuhkan oleh petani.

"Pemerintah setempat hingga saat terus berusaha mendukung pengembangan tanaman semangka yang menjadi ikon produk unggulan dari Desa Henda. Dengan memberikan nilai dan sumber ekonomi kepada masyarakat, tanaman ini bisa memberikan motivasi kepada masyarakat di daerah lainnya," tandas Edy.
 
Kepala Desa  Henda, Teguh mengungkapkan bahwa petani semangka di desa setempat sebelumnya berjumlah 45 petani. Saat ini hanya tinggal sekitar 29 kepala keluarga karena keterbatasan modal. 

Jenis semangka Amara ini, kata Teguh, dipanen pada usia 70 hari. Hasil panen semangka dari desa ini setiap tahun mencapai 294 ton dengan luas lahan 10,5 hektar. Dalam satu hektar lahan, semangka yang dihasilkan mencapi 28 ton.

Teguh berharap para petani semangka di desanya bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Salah satunya adalah dalam perluasan dan pengembangan tanaman semangka. Selain itu masalah pemasaran hasil ke berbagai daerah.