4 Kecamatan di Kapuas Terendam Banjir, BPBD Siapkan Bantuan

id bpbd kapuas, banjir di kapuas, bupati kapuas

4 Kecamatan di Kapuas Terendam Banjir, BPBD Siapkan Bantuan

Plt kepala pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga SH saat memberikan keterangan kepada sejumlah media terkait banjir di empat kecamatan di Kabupaten Kapuas, Selasa (6/6). (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Tingginya curah hujan belakangan ini mengakibatkan sejumlah wilayah di empat kecamatan di Kabupaten Kapuas terendam banjir. Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menyiapkan bantuan kepada warga terdampak banjir.

"Kita sudah ajukan anggaran kepada Bupati Kapuas yang langsung merespons positif dengan menyetujuinya dan menginstruksikan penanganan secepatnya warga korban banjir," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga SH kepada awak media, Selasa (6/6).

Langkah tersebut, lanjutnya, dilakukan atas dasar dan laporan dari para camat di wilayah yang terkena banjir yaitu kecamatan Kapuas Hulu, Kecamatan Kapuas Tengah, Kecamatan Mandau Talawang dan Kecamatan Pasak Talawang. 

"Dari empat Kecamatan itu terdata 4.512 kepala keluarga yang terdampak terjadinya banjir dan segera memerlukan bantuan dan penanganan," katanya.

Bantuan yang akan disalurkan nantinya berupa bahan pangan seperti beras, minyak, sarden, mie instan dan beberapa bahan pokok lainnya yang diperlukan. "Selain menyiapkan bahan sembako, kami juga selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dinas kesehatan yang telah mengaktifkan pos di puskesmas yang ada, dinas sosial dan dinas lainnya," terangnya.

Ditanya sejauh mana kondisi banjir saat ini di empat kecamatan tersebut, menurut Sinaga, kondisi banjir sudah menurun, namun yang dipikirkan dan ditangani adalah setelah banjir dimana banyak para korban belum bisa beraktifitas seperti semula dan perlu dibantu oleh pemerintah daerah. 

Disinggung apakah dalam kejadian banjir ada kerusakan fasilitas jalan, Sinaga mengakui ada, seperti kerusakan jalan dan jembatan akibat tergerus oleh air. Namun pihaknya akan mengajukan ke dinas terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas guna menanganinya.