196 Warga Kapuas Terima Bantuan PKH

id PKH kapuas, mantangai, bupati kapuas

196 Warga Kapuas Terima Bantuan PKH

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat saat menyerahkan bantuan Program PKH kepada para perwakilan penerima di Aula Kecamatan Mantangai, Rabu (7/6). (Foto Diskominfo Kapuas)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Sebanyak 196 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Mantangai mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV Tahun 2016 di Kabupaten Kapuas yang diserahkan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan, Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Bantuan ke warga kecamatan Mantangai tersebut merupakan untuk pertama kalinya di Kabupaten Kapuas yang diserahkan langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Rabu (7/6).

Jumlah 196 KPM itu sendiri didapat setalah dilakukannya validasi dan verifikasi data pada tahun 2016 yang terbagi dalam 50 KPM dari Mantangai Tengah, 57 KPM dari Mantangai Hilir dan 89 KPM dari Mantangai Hulu.

Menurut laporan dari Koordinator PKH Kecamatan Mantangai Iglasius Yudistira MA, Program Keluarga Harapan merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan dimana ditujukan kepada keluarga penerima manfaat dengan persyaratan yang terkait sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia seperti pendidikan, kesehatan dan gizi.

Bantuan yang diberikan merupakan Bantuan Tunai Bersyarat dimana bantuan itu diserahkan kepada warga masyarakat yang memiliki anak yang masih sekolah (SD/SMP/SMA), memiliki Balita, orang tua Lansia umur diatas 70 Tahun, penyandang disabilitas berat dan ibu hamil.

Sebagai informasi, sesuai data yang dihimpun dari Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, pada tahun 2016 jumlah penerima bantuan PKH Kabupaten Kapuas sebanyak 6.748 KK. 

Untuk pembayaran Tahap IV Tahun 2016 disalurkan di kantor pos seluruh Kabupaten Kapuas dan dilakukan secara komunitas di desa-desa tertentu bagi wilayah sulit seperti Kecamatan Mantangai. Dengan total nilai bantuan Rp 1.968.342.135 (Satu miliar sembilan ratus enam puluh delapan juta tiga ratus empat puluh dua ribu seratus tiga puluh lima rupiah).

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutannya mengatakan Program Keluarga Harapan ke depan di tahun 2018 tetap akan diperjuangkan oleh pemerintah daerah untuk diusulkan ke Kementerian Sosial. "Saya berharap seluruh kecamatan akan mendapatkan bantuan ini dan semua tergantung dari bapak Camat dan pBapak Koordinator PKH untuk melakukan pendataan Program Keluarga Harapan ini," katanya.

Menurut dia, bagi masyarakat yang telah menerima dana bantuan tersebut untuk benar-benar dipergunakan dengan baik. Salah satunya untuk mendorong para orang tua agar menyekolahkan anak-anaknya dengan baik mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Dengan pendidikan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan dan dapat memberikan pengetahuan yang baik bagi anak-anak sejak usia dini. Gunakan bantuan ini dengan baik dan bertanggung jawab untuk kebutuhan yang lebih prioritas," ucapnya.