Sip! Daging dan Cabai di Kalteng Alami Penurunan Harga

id BI kalteng, daging sapi, daging aya, cabai rawit

Sip! Daging dan Cabai di Kalteng Alami Penurunan Harga

Salah satu pedagang daging ayam di kota Palangka Raya (FOTO ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah Wuryanto menyebutkan sejumlah harga komoditas pangan utama yang terdiri dari daging ayam ras dan daging sapi serta cabai rawit di provinsi ini trennya mengalami penurunan per 7 Juni 2017.

Menurunnya harga komoditas pangan utama ini berdasarkan pengecekan di pasar tradisional yang ada di Kota Palangka Raya dan Sampit, Kotawaringin Timur, kemudian dimasukkan ke  dalam Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), kata Wuryanto di Palangka Raya, Jumat.

"Daging Ayam Ras di kota Palangka Raya pada Mei 2017 per kg mencapai Rp34,3 ribu, namun per 7 Juni menjadi Rp33 ribu. Kalau di Sampit harga daging ayam ras per kg awalnya Rp31,4 ribu menjadi Rp30 ribu," ucapnya.

Data PIHPS BI Kalteng untuk harga per kilogram komoditas pangan utama di Kota Palangka Raya per 7 Juni, yakni daging Sapi Rp125 ribu, cabai rawit Rp40 ribu, bawang merah Rp35 ribu, beras lokal Rp14 ribu dan beras Jawa Rp13 ribu.

Sedangkan harga per kilogram komoditas pangan utama di Sampit per 7 Juni, yakni daging Sapi Rp125 ribu, cabai rawit Rp30 ribu, bawang merah Rp35 ribu, beras lokal Rp12 ribu dan beras Jawa Rp13 ribu.

"BI pusat rencananya akan melaunching website PIHPS yang mencantumkan data harga terbaru berbagai komoditas di pasar yang tersebar di seluruh Indonesia. Seluruh masyarakat, khususnya di Kalteng bisa mengunjungi website tersebut untuk mengetahui harga berbagai komoditas," kata Wuryanto.

Selain memaparkan kondisi harga berbagai komoditas, BI Perwakilan Kalimantan Tengah juga mengajak masyarakat yang ingin mendapatkan uang rupiah baru dengan berbagai pecahan, dapat melakukan penukaran ke seluruh bank yang ada di provinsi ini.

Kepala Perwakilan BI Kalteng mengatakan pihaknya juga melayani penukaran uang baru melalui kas keliling. Di mana kas keliling akan melayani penukaran dari tanggal 6 sampai 21 Juni 2017 di sejumlah tempat.

"Jadi, masyarakat tidak perlu harus melakukan penukaran uang rupiah pecahan apapun ke oknum tertentu. Jangan khawatir untuk melakukan penukaran ke bank-bank konvensional maupun kas keliling BI. Penukaran itu tidak dipungut biaya," demikian Wuryanto.