Bupati Seruyan Nilai Pelayanan Publik di Kecamatan Masih Belum Optimal

id Seruyan, Bupati Seruyan Sudarsono, Pelayanan Publik di Kecamatan Masih Belum Optimal, pelayanan publik

Bupati Seruyan Nilai Pelayanan Publik di Kecamatan Masih Belum Optimal

Bupati Seruyan, Sudarsono (Foto Antara Kalteng/Fahrian A)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono mengatakan pelayanan publik yang dilakukan oleh kecamatan di kabupaten tersebut masih belum optimal.

"Hal ini ditandai dengan masih adanya keluhan masyarakat terhadap rendahnya kualitas pelayanan publik di kecamatan," katanya di Kuala Pembuang, Sabtu.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menegaskan, kondisi belum optimalnya pelayanan publik oleh kecamatan tidak boleh dibiarkan karena hal itu akan mengurangi kredibilitas pemerintah di mata masyarakat.

"Apalagi sekarang bisa melihat bahwa masyarakat sudah semakin kritis serta mengetahui hak-haknya untuk mendapatkan pelayanan berkualitas dari pemerintah," katanya.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalteng ini menjelaskan, pada hakekatnya pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ditujukan untuk menciptakan fungsi pelayanan publik.

Kemudian, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, kecamatan memiliki peran penting dan strategis sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

"Untuk itu saya mengharapkan agar kecamatan terus meningkatkan kualitas pelayanan agar semakin baik," katanya.

Saat ini seluruh kecamatan di wilayah Seruyan sudah menerapkan sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Kecamatan merupakan perangkat daerah yang telah menerima pendelegasian sebagian kewenangan dari kepala daerah, dan dengan pelimpahan sebagian kewenangan bupati ke kecamatan merupakan upaya memperpendek birokrasi serta mempercepat pelayanan," katanya.

Namun menurutnya, upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik itu masih belum cukup. Diperlukan penguatan kapasitas dan aparatur serta inovasi masing-masing kecamatan untuk mewujudkan pelayanan terbaik pada masyarakat.

"Masalah kualitas pelayanan ini penting diperhatikan karena pelayanan merupakan indikator utama bagi masyarakat untuk memberikan penilaian, apakah sistem pemerintahan dan pelayanan sudah sesuai dan berjalan dengan baik atau bahkan sebaliknya," katanya.