Ini Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risikonya

id kanker serviks, HPV

Ini Penyebab Kanker Serviks dan Faktor Risikonya

Ilustrasi (Ist)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kanker Serviks menjadi penyakit yang menakutkan bagi wanita. Apalagi belum lama ini salah satu aktris indonesia Yulia Rahmawati atau Jupe meninggal akibat kanker serviks.
 
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita dan menjadi pembunuh nomor satu bagi perempuan Indonesia. Menurut WHO pada tahun 2030 akan terjadi lonjakan penderita kanker di Indonesia sampai tujuh kali lipat.
 
Oleh karena itu para wanita sebaiknya mengetahui faktor-faktor penyebab kanker serviks sehingga bisa melakukan tindakan antisipasi terhadap penyakit yang berbahaya ini.
 
Berdasarkan yang dikutip dari cantikalamiah.com, pemicu terjadinya kanker serviks berdasarkan riset, sebesar 99,7% kanker serviks yang terjadi disebabkan oleh Human Papilomavirus atau HPV. 

Penyebaran virus ini bisa terjadi dari hubungan intim atau sentuhan langsung antara kulit kelamin atau membran mukosa dan pertukaran cairan tubuh. Diperkirakan penyebaran virus akibat hubungan seksual adalah sebesar pada 33% wanita.
 

Penyebab dan Faktor resiko kanker serviks

Hingga saat ini belum ada obat yang diketahui bisa menyembuhkan infeksi HPV. Virus ini sendiri bisa tetap berada di dalam tubuh dengan atau tanpa penanganan. Tapi, kebanyakan infeksi HPV menghilang tanpa penanganan khusus dalam jangka waktu sekitar dua tahun. 

Sebagai langkah berjaga-jaga, setiap wanita disarankan untuk menerima vaksinasi HPV untuk mencegah tertularnya jenis virus yang menyebabkan kanker.
 
Bila kondisi tubuh bugar, pada umumnya beberapa jenis virus HPV akan mati dengan sendirinya dan infeksi akan sembuh tanpa penanganan medis. 

Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor yang memperbesar potensi risiko menderita kanker serviks antara lain:
 
-  Aktivitas seksual terlalu dini: Melakukan hubungan seksual pada umur terlalu dini akan meningkatkan risiko terinfeksi HPV.
 
-  Berganti-ganti pasangan seksual: Memiliki banyak pasangan seksual akan meningkatkan risiko terinfeksi HPV.
 
-  Merokok: Wanita yang merokok berisiko dua kali lipat. Ini mungkin disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dari tembakau yang muncul di leher rahim.
 
-  Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Kondisi ini mungkin dikarenakan mengonsumsi obat tertentu seperti imunosupresan. Obat ini digunakan agar tubuh tidak menolak donor organ dari orang lain atau karena menderita HIV/AIDS.
 
-  Melahirkan anak: Makin banyak anak yang dilahirkan seorang wanita, maka risiko mengidap kanker serviks semakin tinggi. Wanita yang punya tiga anak, tiga kali lebih berisiko terkena kanker serviks daripada wanita yang tidak punya anak sama sekali. Diperkirakan bahwa perubahan hormon saat sedang hamil membuat leher rahim lebih rentan terserang HPV.
 
-  Minum pil kontrasepsi atau KB lebih dari lima tahun: Mengonsumsi pil KB cukup lama akan meningkatkan risiko dua kali lipat mengalami kanker serviks. Meski hal ini masih belum jelas alasannya.
 
Sama halnya dengan apa penyebab keputihan, faktor pemicu kanker serviks juga dapat dihindari dengan pola hidup, makan yang sehat agar tubuh tetap bugar dan sanggup membentengi diri dari serangan berbagai virus dan bakteri.
 
Demikianlah beberapa faktor yang menjadi penyebab kanker serviks. Agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini sebaiknya dilakukan vaksinasi sedini mungkin.