KSOP Sampit Tegaskan Tak Akan Beri Toleransi Kapal yang Lebihi Penumpang

id kotim, pelni, kapasitas kapal, KSOP Sampit Tak Akan Beri Toleransi Kapal yang Lebihi Penumpang, kapal, Toto Sukarno

KSOP Sampit Tegaskan Tak Akan Beri Toleransi Kapal yang Lebihi Penumpang

Arus Mudik Jelang Idul Fitri Arus mudik lebaran di Pelabuhan Sampit mulai meningkat. KM Kelimutu yang bertolak dari Pelabuhan Sampit, Kamis (8/6/17) mengangkut 911 penumpang menuju Semarang. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Toto Sukarno menegaskan, pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap kapal yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas maksimal kapal.

"Kapal milik PT Pelni laik, tapi dibatasi 1.600 orang. Kalau lebih dari itu saya turunkan. Kami periksa data penjualan tiket. Penumpang tidak boleh melebihi kapasitas," kata Toto di Sampit, Jumat.

Penumpang arus mudik di Pelabuhan Sampit terus meningkat. Kamis (15/6) lalu KM Kelimutu tujuan Semarang membawa muatan penuh yaitu 1.600 penumpang.

Toto menegaskan tidak ada toleransi terhadap kelebihan muatan. Masalah ini sangat rawan menimbulkan masalah dan dampaknya bisa mengancam keselamatan penumpang.

KSOP menugaskan anggotanya untuk memantau setiap keberangkatan kapal. Selain mengecek data penumpang, petugas juga tetap memeriksa ke dalam kapal untuk memastikan tidak ada kelebihan penumpang dan manipulasi data penumpang.

Penetapan kapasitas maksimal muatan kapal sudah melalui evaluasi oleh pemerintah dengan mempertimbangkan fasilitas yang tersedia di kapal, termasuk peralatan keselamatan. Untuk itulah pembatasan kapasitas muatan kapal itu harus dipatuhi demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.

"Kapal yang ada sudah melalui uji petik keselamatan. Alat keselamatan harus dekat dengan penumpang dan penumpang harus diperagakan cara penggunaannya supaya setiap orang tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi hal yang tidak diinginkan," tambah Toto.

Sejak H-15 hingga saat ini, sudah sekitar 5.900 penumpang yang diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya. Jumlah penumpang tertinggi diperkirakan terjadi Minggu (18/6) nanti karena ada tiga kapal yang diberangkatkan dengan mengangkut muatan terisi penuh penumpang.

Berdasarkan hasil rapat gabungan di KSOP Sampit, jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit tahun ini diperkirakan ada 19.128 penumpang, naik 1,8 persen dibanding saat arus mudik lebaran 2016 lalu yang hanya 18.790 penumpang.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, telah disiapkan 17 call atau keberangkatan, terdiri dari sembilan call dilayani PT Pelni dan delapan call dilayani PT Dharma Lautan Utama.