Muara Teweh (Antara Kalteng) - Jumlah penumpang bus di Terminal Pasar Bebas Banjir (PBB) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai meningkat pada enam hari menjelang Lebaran 2017.
"Arus penumpang yang berangkat di terminal PBB mulai meningkat dibanding hari biasa," kata petugas UPTD Terminal PBB Muara Teweh, Bawai Hidayat, Senin malam.
Ia menyebutkan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP), Senin (19/6) malam diberangkatkan dua unit bis masing-masing penumpang sekitar 20-25 orang atau meningkat daripada hari biasa yang rata-rata lima - sepuluh orang,
Meski arus mudik mulai padat, kata dia, jumlah penumpang yang akan berlebaran di masing-masing kampung halaman melalui terminal itu belum seramai tahun lalu.
"Pada arus mudik tahun lalu, saat H-6 ini, bus yang berangkat bisa mencapai lima unit. Namun, pada tahun ini berkurang karena banyaknya angkutan alternatif di antaranya mobil `travel`," katanya.
Puncak mudik penumpang angkutan bus ini diperkirakan pada H-3 dan H-2 untuk jurusan Muara Teweh-Banjarmasin
Malam Hari
Penumpang bus di Terminal Muara Teweh umumnya diangkut pada malam hari, sedangkan pada pagi hari tidak ada yang diberangkatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Iwan Fikri memprakirakan angkutan Lebaran melalui terminal PBB Muara Teweh berkurang.
Menurut dia, dengan banyaknya armada travel mobil pelat kuning dan pelat hitam itu menjadi alternatif masyarakat untuk acara mudik dalam lima tahun terakhir ini.
"Memang jumlah penumpang Lebaran tahun lalu hampir mencapai ribuan orang. Namun, angka ini kemungkinan berkurang karena terbagi dengan angkutan jasa operator `travel`," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Iwan Fikri mengatakan pihaknya menjamin dalam arus mudik dan balik untuk angkutan darat semua terangkut.
Menurut dia, puncak mudik penumpang di terminal bus di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini biasanya terjadi mulai H-7 hingga H-3 dengan sarana armada tahun 2017 yang tersedia hanya 11 unit bus dan travel atau mini bus mencapai 40 unit.
Tarif bus dengan rute Muara Teweh-Banjarmasin, Kalimantan Selatan Rp100.000 per penumpang sedangkan travel jurusan Muara Teweh - Banjarmasin dan Muara Teweh-Palangka Raya masing-masing Rp200.000 per orang.
"Sebelumnya angkutan bus di Muara Teweh mencapai sepuluhan perusahaan, namun sekarang hanya dua perusahaan yaitu Maju Bersama Group dan Yuliana (YL) setiap harinya hanya bisa memberangkatkan 1-2 unit bus," kata Iwan.
Berita Terkait
Satu penumpang tewas saat kereta api tabrak bus di OKU
Senin, 22 April 2024 1:55 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Sebanyak 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 berhasil teridentifikasi
Senin, 15 April 2024 18:34 Wib
Kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang akibatkan tujuh orang meninggal
Kamis, 11 April 2024 14:03 Wib
Puluhan sopir bus di Sampit jalani skrining kesehatan dan tes urine
Sabtu, 6 April 2024 5:36 Wib
Hasil tes urine 15 sopir bus di Palangka Raya bebas narkotika
Jumat, 5 April 2024 22:50 Wib
Dishub Kobar lakukan ramp check dan tes urine supir bus
Selasa, 2 April 2024 20:32 Wib
Satlantas periksa kelayakan bus PO di Palangka Raya jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib