Kebakaran di Pasar Besar Diduga Akibat Kompor

id kebakarab pasar besar, AKP Roni Wijaya, polres palangka raya

Kebakaran di Pasar Besar Diduga Akibat Kompor

Anggota Polsek Pahandut, Kota Palangka Raya mengamankan sebuah kompor diduga penyebab kebakaran yang terjadi di komplek pasar besar, Minggu (25/6/17) malam. (Foto Antara Kalteng/Abow)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kebakaran di komplek pasar besar di Jalan Jawa pada Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 22.00 WIB, diduga akibat kompor dari toko milik Bahrani yang ditinggal mudik ke Kalsel.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran dua toko di pasar besar tersebut akibat kompor. Kita sudah mengamankan sebuah kompor yang sudah gosong karena terbakar dari lantai dua milik Bahrani," kata Kapolsek Pahandut AKP Roni Wijaya di Palangka Raya, Senin.

Pihak kepolisian juga berencana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga asal muasal api. Hal itu dilakukan guna mengetahui penyebab kebakaran yang sempat menghebohkan pedagang yang berjualan di sekitar pasar tersebut.

"Selain melakukan olah TKP di lokasi kejadian, kita juga memeriksa empat orang saksi mata yang saat kejadian melihat kobaran api tersebut. Hasil olah TKP tentunya akan disamakan dengan ke empat para saksi yang melihat persis asal sumber api," ucapnya.

Sementara itu berdasarkan pengakuan Abidin (47) penjaga malam di pasar tersebut. Waktu itu toko yang ditinggalkan mudik itu dalam keadaan kosong. Api sudah membesar di toko milik Bahrani, ia tidak tau persis asal muasal api karena toko tersebut terus mengeluarkan asap pekat.

"Pemiliknya ini mudik pak. Toko dan jualannya ini sengaja ditinggal dalam keadaan kosong. setelah dilakukan pemadaman, kita menemukan sebuah kompor di lantai dua dalam keadaan gosong," kata Abidin kepada petugas.

Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar Rp5 juta. Untung ketika terjadi kebakaran di komplek setempat, belasan armada damkar swakarsa dan milik pemerintah tanggap dan sigap ketika menerima laporan.

Alhasil api berhasil dijinakan petugas dengan jangka waktu satu jam. Komplek pasar yang berdempetan tersebut tak hangus dilalap si jago merah. Sebab kejadian serupa di kawasan setempat sudah terjadi dua kali dan kejadian kemarin malam adalah kejadian yang kali ketiga.