Tiga Tempat Wisata Barito Utara Dipadati Warga

id bumi perkemahan Panglima Batur, Danau Trinsing, air terjun Jantur Doyam, arbaidi, wisata barito utara

Tiga Tempat Wisata Barito Utara Dipadati Warga

Warga memadati air terjun Jantur Doyam di kilometer 18 Jalan Negara Muara Teweh, Senin (26/6/17). (Foto Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahgara Barito Utara)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Tiga tempat tujuan wisata di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dipadati ratusan warga setempat dalam mengisi waktu liburan hari Idul Fitri 1438 hijriah.

"Hingga sejak Senin (26/6) bertepatan Lebaran 2017 sampai hari ke tiga ini tempat wisata andalan daerah ini terus diramaikan para pengunjung dari Muara Teweh dan sekitarnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Utara, Arbaidi di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Arbaidi, tiga objek wisata unggulan pemerintah Kabupaten Barito Utara itu adalah kawasan bumi perkemahan Panglima Batur dan Danau Trinsing di Kecamatan Teweh Selatan serta air terjun Jantur Doyam di Kecamatan Lahei atau di kilometer 18 ruas Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu.

Tiga tempat wisata ini, kata dia, sejak Lebaran hingga saat ini dipadati masyarakat yang memanfaatkan liburan lebaran.

"Selain dipadati warga juga para pedagang makanan dan minuman sehingga berdampak pada pendapatan warga setempat," kata Arbaidi didampingi Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Annisa Cahyawati.

Arbaidi menjelaskan, untuk kegiatan wisata di air terjun Jantur Doyam dilakukan sejak tanggal 26 Juni 2017 hingga tujuh hari kedepan atau Minggu (2/7) dengan dimeriahkan sejumlah acara diantaranya panggung hiburan rakyat dengan musik hiburan yang artisnta dari Jawa Timur dan kota Muara Teweh.

Disamping itu, digelar tarian daerah Barito Utara serta lomba karaoke dangdut untuk memperebutkan hadiah uang total Rp5 juta.

"Kegiatan ini untuk mengenalkan objek wisata di daerah ini kepada masyarakat baik dari Barito Utara maupun luar daerah," jelas Arbaidi.

Meski masih banyak destinasi wisata lainnya di daerah ini, lokasinya relatif jauh dan akses menuju tempat itu cukup sulit.

"Tiga objek wisata yang ada ini dipilih karena dari segi mobilitas akses pengunjung ke daerah itu sudah terbuka dan layak, artinya pengunjung yang ingin ke tempat wisata ini tidak sempat terlalu lelah sebab jaraknya tidak terlalu jauh dari Kota Muara Teweh," ujar Arbaidi.