Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Buntok Ramai Pemudik

id warung singgah, jalan trans kalimantan, mudik lebaran

Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Buntok Ramai Pemudik

Pemudik tengah beristirahat di salah satu warung di jalan Trans Kalimantan, Jumat (30/6/2017). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Palangka Raya dengan Buntok, Kabupaten Barito Selatan, serta sejumlah kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Tengah mulai dipadati pemudik arus balik Lebaran 1438 hijriah.

Samsudin, warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan saat dikonfirmasi di salah satu tempat di Jalan Trans Kalimantan, Jumat mengaku sengaja kembali lebih awal ke Kota Palangka Raya.

"Saya pegawai negeri di Pemkot Palangka Raya. Meski baru Senin nanti baru kerja, tapi saya bersama keluarga sengaja balik lebih awal karena  setelah selesai silaturahmi keluarga yang ada di Buntok, kemudian anaknya sebelum masuk sekolah ingin berlibur Lebaran di Palangka Raya," kata pria satu anak ini.

Sementara itu, Amalia salah satu penjaga warung di Jalan Trans Kalimantan tersebut yang mana kawasan tersebut biasa menjadi lokasi istirahat para pengendara mengatakan warga yang ingin kembali ke Palangka Raya usai berlebaran di kampung halaman mulai ramai singgah di tempat usahanya.

"Sejak kemaren pemudik yang melintas dan singgah di warung terus bertambah. Mereka ada yang menggunakan mobil dan motor. Tapi jika dilihat dari pengalaman tahun-tahun yang lalu, pemudik akan mencapai puncaknya pada Sabtu besok sampai Minggu nanti mengingat baru Senin pegawai baru masuk kerja," kata Lia.

Sebelumnya, Rusita yang juga warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan mengatakan jika ia dan keluarganya berencana kembali ke kampung halamannya Sabtu (1/7) pagi.

"Saya bersama keluarga akan kembali ke Palangka Raya besok (Sabtu 1/7) pagi. Jarang-jarang kami bisa balik ke kampung suami. Jadi kami akan memaksimalkan liburan ini," kata ibu dua anak ini.

Dia menerangkan, setiap mudik Lebaran, ia bersama suami selalu menggunakan sepeda motor. Namun karena membawa dua anak yang masih kecil, perjalanan yang seharusnya bisa di tempuh sekira empat jam harus dijalani sekira enam jam karena harus mengurangi kecepatan dan singgah untuk istirahat.

Berdasar pantauan, para pemudi menggunakan motor dan mobil terlihat ramai di tempat-tempat yang dijadikan lokasi singgah dan beristirahat para pengguna jalan.

Pada jalan Trans Kalimantan yang Kota Palangka Raya dengan beberapa kabupaten lain di Kalteng ini secara umum dalam keadaan baik.

Namun pada sejumlah titik di jalan sepanjang sekira 200 km yang menghubungkan Kota Palangka Raya dan Buntok, Kabupaten Barito Selatan tersebut masih terdapat kerusakan yang harus diwaspadai pengguna jalan.

Di antara kerusakan tersebut seperti jalan bergelombang, jalan berlubang, tepian jalan longsor, material perbaikan jalan yang menumpuk di sisi kanan dan kiri serta proses perbaikan jalan yang belum selesai harus menjadi perhatian pengguna jalan.

Mengingat jauhnya dan lamanya jarak tempuh dan jarangnya tempat istirahat dan penyedia bahan bakar kendaraan, sebelumnya Kadishub Kalteng, Ati Mulyati mengimbau para pengguna jalan untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan baik.

Selain itu, para pemudik juga di imbau beristirahat di tempat yang cukup ramai saat lelah berkendara serta memastikan persediaan bahan bakarnya cukup dan segera mengisi ketika dinilai mulai menipis.