Dinilai Sering Ganggu Pengendara Terkait "Garis Kejut", Ini Penegasan Dirlantas Polda Kalteng

id garis kejut, Kombes pol M Taslim, Polda Kalteng, Dirlantas Polda Kalteng, palangka raya

Dinilai Sering Ganggu Pengendara Terkait "Garis Kejut", Ini Penegasan Dirlantas Polda Kalteng

Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol M Taslim Chairuddin. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Kita nanti akan kaji ulang garis kejut tersebut yang menjadi keluhan masyarakat. Apabila lepas dari prosedurnya, sudah pasti kita akan meminta instansi yang memasang untuk merubah ketinggian garis kejut tersebut
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin menegaskan pihaknya akan mengkaji garis kejut yang berada di sepanjang Jalan Tjilik Riwut yang selama ini dianggap menganggu para pengendara yang melintas di jalan setempat.

"Kita nanti akan kaji ulang garis kejut tersebut yang menjadi keluhan masyarakat. Apabila lepas dari prosedurnya, sudah pasti kita akan meminta instansi yang memasang untuk merubah ketinggian garis kejut tersebut," kata Taslim, di Palangka Raya, Senin.

Pada dasarnya garis kejut yang sudah terpasang di setiap jalan. Itu bertujuan untuk mengingatkan kepada para pengendara yang melintas. Ketika pengendara menabrak garis kejut secara otomatis pengendara menyadarkannya.

"Fungsinya untuk mengingatkan pengendara agar tidak mengantuk saat mengendarai kendaraannya baik roda dua maupun roda dua. Niat pemasangan garis kejut tersebut bertujuan baik, bukan menambah sebuah masalah bagi pengendara," ucap perwira berpangkat melati tiga itu.

Baca: Pengendara Resah Tingginya "Garis Kejut" Jalan Raya

Dia tak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah, agar selalu berhati-hati dalam ketika mengendarai kendaraannya.

Pasalnya faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, diakibatkan kepada kelalaian manusianya sendiri. Akibat kelalaian itu, nyawa pengendara baik roda dua maupun empat melayang begitu saja di jalan raya.

"Kendati anggka kecelakaan lalu lintas tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Kedepan tugas kepolisian untuk menekan anggka kecelakaan juga sangat berat, apabila masyarakatnya sendiri tidak mau mendengarkan arahan para petugas," bebernya.