"Saya juga terkejut mas melihat kondisi mobil sudah dalam keadaan pecah kacanya di bagian depan. Di dalam mobil tidak ada yang hilang, tas kecil di dalam mobil juga kosong tidak ada isinya," kata Eva ketika melapor ke Polres Palangka Raya dengan dua orang anaknya, Selasa.
ASN Kelurahan Langkai itu menceritakan kepada awak media, awalnya ia yang menggunakan mobil Inova seri 2.0 V keluaran terbaru dengan Nopol N 1004 CH mengantar anaknya ke SDIT Al-Furqon.
Pagi itu sesampainya di depan sekolah anaknya tersebut, Eva memarkirkan mobilnya tepat di depan sekolah anaknya. Dari pagi hingga siang hari sekitar pukul 10.30 WIB, warga di Jalan Murai dihebohkan dengan adanya aksi para pelaku pecah kaca.
"Ketika saya mendatangi keributan tersebut, ternyata mobil milik saya yang kacanya sudah di pecah oleh pelaku pencurian, yang mengira ada berisi uang di dalam mobil," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi ketika melapor kepihak kepolisian. Korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp3 juta, akibat kaca mobilnya dipecah.
"Saya tidak mengetahui ciri-ciri para pelaku. Sebab ketika kejadian saya berada di dalam sekolah menemani anak saya yang baru masuk sekolah," ucapnya.
Baca: Pecah Kaca Mobil, Perampok Gasak Uang Milik Kepsek SDN 13
Sementara itu aparat kepolisian usai menerima laporan langsung menggelar razia kendaraan bermotor di beberapa titik. Beberapa saksi mata di lokasi kejadian juga sudah dimintai keterangan, guna melakukan pengejaran terhadap pelaku saat beraksi menggunakan sepeda motor.
Tim Reserse Mobile (Resmob) juga langsung bergerak guna melacak keberadaan pelaku dengan bermodalkan informasi dari warga di lokasi kejadian.