Masyarakat Dukung Penataan Pantai Ujung Pandaran

id Pantai Ujung Pandaran, sampit, kotim, penataan ujung pandaran

Masyarakat Dukung Penataan Pantai Ujung Pandaran

Pengunjung objek wisata pantai Ujung Pandaran masih tetap ramai di libur Lebaran ini. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat di kawasan objek wisata pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendukung rencana pemerintah daerah menata kawasan tersebut.

"Masyarakat sangat mendukung karena masyarakat juga merasakan dampak ekonomi dari peningkatan pengunjung. Mudah-mudahan pantai Ujung Pandaran makin diminati pengunjung dan pengelolaannya semakin baik dengan memberdayakan masyarakat," kata Penjabat Kepala Desa Ujung Pandaran, Muslih di Sampit, Sabtu.

Pantai Ujung Pandaran berjarak sekitar 85 kilometer dari pusat kota Sampit. Pantai yang menghadap laut Jawa itu merupakan objek wisata andalan Kabupaten Kotawaringin Timur karena dikunjungi banyak wisatawan, terlebih saat libur panjang.

Pantai Ujung Pandaran dinilai mempunyai prospek bagus untuk dikembangkan. Bahkan kini makin banyak pengusaha swasta yang membangun penginapan serta menyediakan wahana air di kawasan wisata tersebut.

Pemerintah berencana menata objek wisata dengan menambah fasilitas pendukung seperti bundaran dan dermaga wisata. Jumat pagi, dua tim penilai harga tanah didatangkan untuk menilai berapa harga yang dinilai pantas untuk ganti rugi lahan di desa wisata itu.

Dua tim appraisal dari Jakarta, yaitu Dony Basuki dan Adam melakukan survei ke lokasi. Mereka didampingi seorang pegawai bernama Admadisastra dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur.

"Kedatangan tim appraisal ini untuk menilai harga tanah, tentu sangat bagus. Ini untuk menghindari kecurigaan dengan pemerintah sehingga harga yang ditetapkan untuk ganti rugi nanti bisa disepakati semua pihak. Mudah-mudahan harganya sesuai harapan masyarakat," kata Muslih.

Masyarakat mendukung pembangunan infrastruktur pariwisata. Harapannya, pengembangan pariwisata juga akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Ujung Pandaran dan sekitarnya.

Sebagian besar warga Desa Ujung Pandaran berprofesi sebagai nelayan dengan tingkat ekonomi yang masih sangat membutuhkan perhatian. Pariwisata diharapkan menjadi sektor yang dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.