Bersihkan Pungli di Instansi, Instruksi Bupati Kapuas Saat Lantik 8 Pejabat Baru

id bupati kapuas, pejabat kapuas baru, pembersihan pungli

Bersihkan Pungli di Instansi, Instruksi Bupati Kapuas Saat Lantik 8 Pejabat Baru

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melantik dan mengambil sumpah Delapan pejabat eselon II hasil proses lelang jabatan di aula Pemkab Kapuas (19/7/17). (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang terjadi belum lama ini di Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas nampaknya membikin geram Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan menginstruksikan pejabat dinas untuk melakukan pembersihan pungutan liar di semua instansi di pemerintahannya. 

"Bersihkan pungli, jangan asal melakukan pungutan. Jika hal itu bertentangan dan tidak berdasar justru akan merugikan masyarakat dan kalian sendiri," tegas Ben saat memberikan sambutan pada pelantikan 8 pejabat eselon II di aula pemda Kapuas, Rabu (19/7/17).

Dia mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik agar memperhatikan hal itu dan terhadap ASN lainnya di lingkup pemerintahannya agar jangan coba-coba melakukannya.

"Hati-hati, sebab ASN akan berbahaya jika berurusan duit. Ini adalah sesuatu sifat atau karakter yang tidak baik dan perlu dihindari," ingatnya. 

Khusus terhadap dinas Pendidikan, Ben mengingatkankan semua pihak mulai dari pegawai dinas kabupaten, UPTD hingga ke seluruh kepala sekolah tidak menyulitkan masyarakat, apalagi sampai melanggar aturan. 

Drs Ilham Anwar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas yang diminta tanggapannya terkait instruksi Bupati soal pungli mengatakan akan siap melaksanakan hal itu.

"Sebenarnya ini sudah kita ingatkan dan sampaikan kepada semua pihak di setiap kesempatan seperti saat apel upacara ataupun di pertemuan lainnya, namun akan kita tingkatkan lagi pengawasan terkait hal ini hingga ketingkat bawah," katanya. 

Peristiwa yang terjadi lalu, menurutnya, pihaknya kecolongan dan dampaknya cukup terasa. "Dampak OTT itu kerja kita sempat tidak stabil, namun kini berangsur mulai stabil," ucapnya. 

Terkait penyaluran dana PAUD paska kejadian, Ilham menyebutkan bahwa mau tidak mau mengalami keterlambatan penyaluran hingga proses pemeriksaan hukumnya selesai.  

"Kita ikuti saja perkembangan proses hukumnya ke depan, semoga cepat selesai," tutupnya. 


Pejabat Baru Dilantik

Sejumlah pos jabatan eselon II yang sempat lowong di Pemkab Kapuas kini telah terisi dengan dilantik dan diambil sumpahnya 8 (delapan) pejabat hasil lelang jabatan pada  Rabu (19/7/17) di aula Pemkab Kapuas. 

Kedelapan pejabat tinggi pratama (eselon II) tersebut yakni 
- Drs. Ilham Anwar sebagai kepala dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, 
- Apendi SKM MM sebagai kepala dinas Kesehatan Kabuoaten Kapuas,  
- Drs. Yunabut sebagai Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kapuas, 
- Drs. Jaya Msi sebagai Kadis Sosial Kabupaten Kapuas.
- Dra.  Hj Nor Apiati Mpd sebagai Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas, 
- Drs. Septedy Msi sebagai kadis penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kabupaten Kapuas, 
- Syahfiri SE sebagai Kadis Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah Kabupaten Kapuas, 
- Panahatan Sinaga SH swbagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas.

Proses seleksi secara terbuka yang berlangsung sejak tanggal 18 April sampai dengan tanggal 22 Juni 2017 itu melibatkan berbagai unsur termasuk bekerja sama dengan pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah melalui Tim Assessor pada Biro Sumber Daya Manusia yang berjumlah 29 orang.