Program KKN Rekatkan Mahasiswa Dengan Masyarakat, kata Bupati Eddy Raya

id Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, Program KKN Rekatkan Mahasiswa Dengan Masyarakat

Program KKN Rekatkan Mahasiswa Dengan Masyarakat, kata Bupati Eddy Raya

Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri, ST (Tengah depan) berfoto bersama dosen dan mahasiswa STIE Dahani Dahanai yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Buntok, Senin (24/7). (Foto Antara kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri mengatakan, Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan untuk merekatkan hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat.

"Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian, dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi,"katanya saat melepas Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dahani Dahanai, di Buntok, Senin.

Menurut dia, kegiatan KKN merupakan suatu tugas pengabdian sebagai perwujudan nyata keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat.

Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan transfer pengetahuan, dan keterampilan pada saat kuliah dengan disiplin ilmu ekonomi kepemimpinan, dan wirausaha kepada masyarakat.

"Dengan demikian dapat memberikan manfaat kepada masyarakat terutama untuk meningkatkan ekonomi keluarga di desa tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut.

Selain itu juga, dengan kegiatan ini mahasiswa memiliki kesempatan untuk melakukan pembelajaran, dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui program yang telah disiapkan.

"Hal tersebut sesuai dengan dinamika, karakteristik, dan perkembangan masyarakat setempat, serta dapat menggali berbagai potensi yang ada agar bisa dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat,"kata dia.

Ia menekankan kepada mahasiswa agar menggunakan metode komunikasi yang tepat, dan santun sesuai dengan adat istiadat masyarakat setempat pada saat kegiatan Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan.

Sementara ketua STIE Dahani Dahanai Buntok, Lisawanto mengatakan jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN ini sebanyak 40 orang.

"Kegiatan ini dilaksanakan di desa Danau Sadar, Kecamatan Dusun Selatan, dari 24 Juli hingga 24 Agustus 2017 mendatang,"ucapnya.

Pada KKN kali ini lebih difokuskan pada tiga program yang diantaranya melatih aparat desa menggunakan aplikasi untuk pertanggungjawaban, serta perencanaan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

"Program ekonomi kerakyatan dengan menggali potensi lokal, agar bisa menjadi nilai tambah bagi peningkatan ekonomi masyarakat,"ujarnya.

Sedangkan yang ketiga yakni bina desa yang tujuannya mendorong lebih meningkatkan kegiatan gotong royong seperti membersihkan rumah ibadah, pasar serta fasilitas umum lainnya.

"Termasuk melaksanakan pelatihan, dan pendidikan yang dilakukan mahasiswa kepada anak TK, siswa SD yang berhubungan dengan bina desa," demikian Lisawanto.