Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Mugeni mengemukakan bahwa pemprov sudah mempersiapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan, serta meningkatkan koordinasi dengan sejumlah pihak.
Walaupun sekarang masih musim hujan, langkah cepat harus dilakukan agar semua pihak dapat mulai melakukan pencegahan, dan tidak terlalu berfokus pada penanggulangan karhutla, kata Mugeni di Palangka Raya, Rabu.
"Lebih baik cepat, daripada fokus penanggulangan kan lebih baik pencegahan. Pencegahan lebih penting agar bencana kebakaran bisa dihindari. Jadi dalam waktu dekan akan kita tetapkan statusnya," tambahnya.
Dengan akan ditetapkannya status siaga darurat, pemerintah secara langsung memerintahkan instansi terkait untuk menyiapkan segala sesuatu yang menyangkut pencegahan karhutla. Khususnya, yang dilakukan saat ini adalah memantau titik panas di sejumlah wilayah.
Mugeni pun mengharapkan instansi terkait agar memantau titik panas mulai dari sekarang. Hal itu diperlukan agar kesiapan mengatasi segala potensi yang kemungkinan terjadi.
"Anggaran tidak terduga di Pemprov Kalteng saat ini ada sekitar Rp20 miliar, dan baru digunakan sekitar Rp3 miliar untuk penanganan masalah banjir yang terjadi di beberapa kabupaten," bebernya.
Ia menyebutkan, anggaran tersebut siap dikucurkan apabila diperlukan untuk penanggulangan bencana. Sehingga, dengan berbagai kesiapan yang dilakukan dari sekarang, dirinya yakin bencana kabut asap yang disebabkan karhutla tahun ini bisa diperkecil.
"Sekarang anggaran tidak terduga ada sekitar Rp17 miliar. Jadi, kita siapkan semua, termasuk anggarannya. Tidak ada lagi istilah kekurangan anggaran untuk mengatasi bencana alam," demikian Mugeni.
Berita Terkait
Bupati Kotim apresiasi prestasi juara II lomba TTG Kalteng
Sabtu, 20 April 2024 22:12 Wib
Lauren dan Dhana terpilih Putra-Putri Pariwisata Barito Utara 2024
Sabtu, 20 April 2024 20:38 Wib
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
BKSDA Sampit terima bayi kelasi hasil penyelamatan warga
Sabtu, 20 April 2024 19:00 Wib
Bupati Kotim jadikan halal bihalal sarana mempererat kebersamaan dengan masyarakat
Sabtu, 20 April 2024 18:39 Wib
Wisata pantai di Kobar sumbang pemasukan Rp250 juta selama libur Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 16:56 Wib
BMKG: Kotim memasuki pancaroba, waspada perubahan cuaca
Sabtu, 20 April 2024 16:41 Wib
Manchester City tak diperkuat Haaland saay lawan Chelsea
Sabtu, 20 April 2024 15:29 Wib