Mantap! Masyarakat Ujung Pandaran Dukung Gerakan Sadar Wisata

id Ujung Pandaran, Gerakan Sadar Wisata, Masyarakat Ujung Pandaran Dukung Gerakan Sadar Wisata

Mantap! Masyarakat Ujung Pandaran Dukung Gerakan Sadar Wisata

Masyarakat Desa Ujung Pandaran Kecamatam Teluk Sampit, Kotim, antusias mengikuti gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona yang digelar Kementerian Pariwisata, Kamis (27/7/2017). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat Desa Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendukung Gerakan Sadar Wisata (GSW) yang digalakkan Kementerian Pariwisata.

"Kami sangat berterima kasih dan mengapreasiasi kegiatan GSW dan Sapta Pesona yang diadakan di desa kami di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit," kata Penjabat Kepala Desa Ujung Pandaran, Muslih di Sampit, Kamis.

Ujung Pandaran adalah desa unggulan yang akan diprioritaskan menjadi desa wisata dengan potensi pantai dan wisata relegius.

Kementerian Pariwisata menggelar sosialisasi GSW dan Sosialisasi Sapta Pesona di Desa Ujung Pandaran. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 warga setempat yang menyambut dengan antusias.

Acara ini dihadiri Kepala Sub Bidang Internalisasi dan Pengembangan Sadar Wisata Kementerian Pariwisata, Arum Damarintyas dan anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah, Iwan Kurniawan. Selain sosialisasi dan gotong royong membersihkan pantai, kegiatan juga diisi penyerahan bantuan alat kebersihan dan bak sampah.

Desa Ujung Pandaran dengan potensi pantainya yang indah, menjadi objek wisata alam andalan Kotawaringin Timur. Desa yang berjarak sekitar 85 kilometer dari pusat kota Sampit ini juga memiliki objek wisata religius yakni kubah atau makam seorang ulama kharismatik yang terletak di pantai tersebut.

Masyarakat sangat senang Kementerian Pariwisata memilih pantai Ujung Pandaran menjadi salah satu tempat sosialisasi Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Masyarakat berharap pemerintah pusat juga memperhatikan dan membantu pengembangan pariwisata di pantai Ujung Pandaran.

"Untuk mewujudkan Ujung Pandaran sebagai desa wisata diperlukan kesiapan semua lapisan masyarakat, pemerintah pihak terkait lainnya. Masyarakat harus selalu menanamkan jiwa sapta pesona yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah dan kenangan," kata Muslih.

Sementara itu, Arum Damarintyas mengatakan, kegiatan ini untuk mendukung program pariwisata Indonesia. Pemerintah menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara pada 2019 mendatang.

Gerakan Sadar Wisata diharapkan mampu menyadarkan dan membangkitkan motivasi masyarakat dan pelaku usaha dalam mendukung pengembangan pariwisata. Semua pihal harus menjadikan sapta pesona sebagai budaya untuk mendukung pariwisata.