Waduh! 11 Hektare Tanaman Pisang Masyarakat Barut Layu Terserang Jamur

id Dinas Pertanian Barito Utara, Setia Budi, 11 Hektare Tanaman Pisang Masyarakat Barut Layu Terserang Jamur

Waduh! 11 Hektare Tanaman Pisang Masyarakat Barut Layu Terserang Jamur

Petugas dari Dinas Pertanian Barito Utara melakuka pengobatan terhadap pisang kepok milim warga yang diserang hama penyakit lau di Dusun Bayas Kecamatan Teweh Tengah. (Foto Dinas Pertanian Barito Utara)

Hama tersebut menyerang tanaman pisang mulai dari akar pisang atau dalam tanah kemudian menjalar batang hingga daun.
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Seluas 11 hektare hamparan tanaman pisang kepok (Musa Paradisiaca L) di Dusun Parangkampeng Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara, milik masyarakat setempat terserang hama jamur "fusarium oxysphorum" yang mengakibatkan batang dan daun layu.

"Tanaman pisang yang diserang hama layu itu semuanya jenis pisang kepok," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara (Barut) Setia Budi di Muara Teweh, Senin.

Menurut Budi, hama penyakit layu yang menyerang tanaman pisang kepok milik warga di salah satu sentra tanaman pisang di daerah itu sebagian ada yang sudah berbuah dan juga belum berbuah.

Saat ini pihaknya telah melakukan pencegahan guna mencegah serangan hama itu meluas ke tanaman pisang warga lainnya baik dengan pengobatan maupun memotong atau mematikan pohon pisang tersebut.

"Info yang kami terima selain di Parangkampeng, serangan hama pisang layu ini juga menyerang tanaman pisang milik warga di Desa Batu Raya Kecamatan Gunung Timang, namun luasan hamparannya masih sedang didata," katanya.

Budi mengatakan serangan hama penyakit layu itu memang biasanya berkembang pada musim hujan dan di kawasan lahan yang dulunya merupakan wilayah bekas hutan yakni dari akar kayu besar dan hama itu juga bisa menyerang tanaman karet maupun kepala sawit, namun kedua tanaman perkebunan itu bisa bertahan atas serangan hama tersebut.

Hama tersebut menyerang tanaman pisang mulai dari akar pisang atau dalam tanah kemudian menjalar batang hingga daun.

"Untuk mencegah dan membantu pengobatan terhadap serangan hama layu itu agar tidak terjangkit, warga diminta melapor pada kami," ujar Budi.

Kawasan perkebunan pisang di Dusun Parangkampeng dan Bayas Kecamatan Teweh Tengah dan Batu Raya Kecamatan Gunung Timang merupakan sentra penghasil pisang di Barito Utara. Hasil perkebunan pisang warga itu sebagian dijual keluar daerah di antaranya ke Kalimantan Selatan.