Jasad Korban Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan

id Jasad Korban Tenggelam, Sungai Barito, Ditemukan

Jasad Korban Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan

Korban tenggelam di Sungai Barito H Yuni di makamkan di desanya di Desa Benao Hulu Kecamatan Lahei Barat, Selasa pagi (8/8). (Foto Polsek Lahei)

Korban ditemukan tim pencari pada Senin (7/8) malam sekitar pukul 22.30 WIB,"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Jasad korban tenggelam di pedalaman Sungai Barito H Yuni (79) warga Desa Benao Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditemukan mengapung setelah dua hari hilang tercebur di sungai.

"Korban ditemukan tim pencari pada Senin (7/8) malam sekitar pukul 22.30 WIB," kata Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas Suyono melalui Kapolsek Lahei AKP Fry Mayedi di hubungi wartawan di Kelurahan Lahei Kecamatan Lahei, Selasa.

Korban H Yuni ditemukan mengapung dengan kondisi telungkup di kawasan Teluk Kacang wilayah Desa Jangkang Baru Kecamatan Lahei Barat atau sekitar 2 kilometer arah selatan atau hilir dari lokasi tempat kejadian musibah tempat korban tercebur dan tenggelam pada Minggu (6/8) sekitar pukul 08.30 di sekitar Desa Nihan Hilir.

Setelah ditemukan oleh tim pencari gabungan dari Polsek Lahei, Kecamatan Lahei Barat dan Kecamatan Lahei, SAR BPBD Barito Utara dan masyarakat setempat pada Senin malam jenazah korban langsung dibawa ke rumahnya di Desa Benao Hulu RT 04 dan dimakamkan di lokasi pemakaman terletak di belakang rumahnya pada Selasa (8/8) pagi.

"Dalam acara pemakaman itu mendapat perhatian warga setempat yang mencapai 100-n orang menghadiri pemakaman juga kepala desa, maupun aparat desa setempat dan personil Polsek Lahei," katanya.

Peristiwa tenggelamnya korban itu korban seorang diri menggunakan perahu bermotor (klotok) mau pulang ke Desa Benao Hulu dari Desa Nihan Hilir setelah membeli bahan bakar minyak jenis solar dua buah jiregen isi 25 liter dan barang dagangan lainnya untuk dijual kembali di desanya.

Kejadian tersebut terjadi saat korban dalam perjalanan pulang kedesanya, namun perahunya tiba-tiba mati dan korban mencoba menghidupkan mesin, namun tiba-tiba korban tercebur ke sungai dan langsung tenggelam.

Ketika itu ada warga sekitar yang melihat namun berada jauh di seberang sungai dari lokasi korban jatuh.

"Perahu dan bensin yang dibeli korban dari Desa Nihan Hilir masih utuh ditemukan warga, namun korban tenggelam. Diduga korban penyakitnya kambuh, orang tua itu memiliki riwayat sakit tekanan darah tinggi dan stroke ringan," kata Kapolsek Lahei.