Palangka Raya (Antara Kalteng) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengancam lima bangunan warung remang-remang di Jalan Mahir Mahar Arah Kota Banjarmasin, yang diduga kuat sering digunakan untuk praktik prostitusi.
"Dari 20 bangunan yang sudah dirobohkan terbukti dijadikan tempat prostitusi terselubung, kini hanya sisa lima bangunan. Saya yakin bangunan itu juga akan dibongkar dalam waktu dekat ini karena menjadi sarang penyakit masyarakat," kata Kabid Trantib Satpol PP Kota Palangka Raya Walter, Rabu.
Diakui Walter, sampai saat ini pihaknya tidak bisa memantau aktivitas warung remang-remang yang tersisa lima bangunan itu pada malam hari. Hal itu lantaran personelnya disibukkan dengan gencar melakukan patroli di setiap sekolah dasar agar tidak menjadi sasaran para pelaku pembakar sekolah.
"Fokus kami memang buyar untuk penanganan masalah warung remang-remang yang ada di kawasan Jalan Mahir Mahar tersebut. Tapi dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengarahkan personelnya kembali mengawasi aktivitas warung-warung tersebut," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan mencari informasi dan bukti langsung guna mengetahui apakah praktik prostitusi terselubung itu benar dilakukan pemilik warung.
"Kita belum bisa membongkar bangunan tersebut karena sampai detik ini belum ada bukti kedapatan melakukan tindak prostitusi. Apabila kita memegang bukti itu, maka kita akan segera bongkar berdasarkan fakta sesungguhnya," ujarnya.
Walter meminta kepada masyarakat setempat agar bisa bekerja sama dengan pihak penegak perda dalam memerangi penyakit masyarakat yang selama ini selalu dikeluhkan khalayak banyak.
Dengan bekerja sama, sudah tentu penyakit masyarakat seperti ini tidak bakal tumbuh di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah seperti fakta yang selama ini terlihat.
"Selain peran petugas, peran serta yang paling penting dalam menggulung praktik yang dilarang agama itu adalah masyarakatnya sendiri. Kalau mengharapkan pemerintah saja, sudah tentu sangatlah sulit untuk memberantas hal-hal semacam ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Anggota Satpol PP Damkar Murung Raya diminta lebih responsif
Sabtu, 23 Maret 2024 5:58 Wib
Satpol PP perketat pengawasan THM di Palangka Raya selama Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 5:50 Wib
Indonesia bisa kuasai 61 persen saham Freeport lewat PP 96/2021
Senin, 18 Maret 2024 22:49 Wib
Satpol PP bubarkan puluhan pemandu lagu di THM
Senin, 18 Maret 2024 22:27 Wib
Satpol PP Kotim tertibkan warung makan buka siang Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 17:21 Wib
Jokowi teken PP soal THR dan gaji ke-13 aparatur negara
Kamis, 14 Maret 2024 12:33 Wib
Satpol PP Palangka Raya telah tertibkan ribuan APK di masa tenang pemilu
Senin, 12 Februari 2024 17:10 Wib
Ketua PP Muhammadiyah tak setuju wacana BUMN diubah jadi koperasi
Sabtu, 10 Februari 2024 13:13 Wib