Pemkab Seruyan Gelar Karnaval Budaya

id Pemkab Seruyan, Sudarsono, Karnaval Budaya

Pemkab Seruyan Gelar Karnaval Budaya

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika )

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menggelar karnaval budaya dalam rangkaian Hari Jadi ke-15 Seruyan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Karnaval juga digelar untuk memperkenalkan keragaman budaya yang ada di Seruyan," kata Bupati Seruyan Sudarsono, usai melepas pawai karnaval, di Kuala Pembuang, Minggu.

Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring itu mengatakan, pawai karnaval yang digelar setiap tahun hendaknya dijadikan sebagai ajang untuk mengeksplorasi kreativitas masyarakat, sehingga pawai karnaval yang ditampilkan menjadi event menarik untuk disaksikan.

"Setiap tahun harus lebih menarik dan lebih baik, jangan sampai yang ditampilkan itu-itu saja," katanya lagi.

Menurutnya, untuk tahun-tahun mendatang, karnaval harus dikemas sedemikian rupa, sehingga dapat menjadi salah satu daya tarik daerah dan layak ditonton oleh wisatawan.

"Saya sudah membicarakan hal ini dengan pihak Taman Nasional Tanjung Puting agar mengajak wisatawan asing berkunjung untuk menyaksikan berbagai kemeriahan saat hari jadi Seruyan," kata dia.

Koordinator Karnaval Tuhas Bandrang menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti pawai karnaval sebanyak 61 peserta berasal dari perwakilan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), pelajar, serta organisasi masyarakat di wilayah Seruyan.

"Pawai karnaval ini sebagai refleksi kecintaan terhadap tanah air, dan membangkitkan semangat kebersamaan serta nilai-nilai perjuangan," katanya.

Kegiatan yang berlangsung siang hingga sore hari itu terlihat meriah. Ribuan warga dari berbagai pelosok daerah Seruyan datang menyaksikan iring-iringan pawai karnaval sepanjang tiga kilometer lebih yang melintasi jalan protokol Kota Kuala Pembuang.

Selain menampilkan beragam budaya lewat tari-tarian dan pakaian adat, sebagian besar peserta juga mengusung berbagai macam tema lain tentang pembangunan, misalnya tema tentang perikanan, perkebunan, dan pertanian.