Pemko Palangka Raya Siapkan Skema Penanganan Korban Karhutla

id dinkes Palangka Raya, dr Andjar Hari P, Skema Penanganan Korban Karhutla

Pemko Palangka Raya Siapkan Skema Penanganan Korban Karhutla

Plt Kadinkes Palangka Raya, dr Andjar Hari P. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah telah menyiapkan skema penanganan bagi korban kebakaran hutan dan lahan tahun 2017.

"Seiring ditetapkannya status Siaga Darurat Bencana oleh Pemprov dan Pemerintah Kota maka kita telah menyiapkan skema awal penanganan bagi korban Karhutla," kata Plt Kadinkes Palangka Raya, dr Andjar Hari P, di Palangka Raya, Senin.

Mantan Sekretaris Dinkes Palangka Raya ini menerangkan, skema tersebut ialah menyiapkan 10 Puskesmas induk untuk menjadi pusat penanganan awal para korban Karhutla.

"Selain memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat umum, 10 puskesmas induk tersebut nantinya akan menjadi rujukan penanganan korban Karhutla bagi masyarakat di lokasi terdekat. Selain di puskesmas itu, korban juga bisa dibawa ke RSUD," katanya.

Ke-10 Puskesmas tersebut ialah Puskesmas Pahandut, Kayon, Bukit Hindu, Panarung, Kalampangan, Jekan Raya, Tangkiling, Rakumpit dan Puskesmas Menteng.

"Itu ialah skema awal. Ketika nanti diperlukan langkah lanjutan, maka kita sudah siapkan skema selanjutnya. Jika nantinya untuk menyiapkan rumah oksingen kita siap, termasuk untuk obat kita siap," kata Andjar.

Pihaknya pun juga telah menginstruksikan seluruh Puskesmas dan Pustu untuk selalu memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Sementara itu, penetapan status Siaga Darurat Bencana oleh Pemerintah Kota Palangka Raya berlaku selama sebulan terhitung sejak 13 Agustus hingga 12 September 2017.

Masyarakat pun diimbau untuk aktif melakukan antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan sehingga bencana kabut asap yang melanda Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah pada 2015 tak terulang kembali.